WONOSARI, AYOSEMARANG.COM -- Viral seorang Kades curhat RSUD Wonosari tolak pasien sesak nafas.
Kades Kepek Wonosari, Bambang Setiawan curhat merasa dokter di RSUD Wonosari tolak pasien sesak nafas.
Curhatan itu dibagikan di laman Facebook, dan dibagikan lagi di sejumlah akun Instagram. Salah satunya @ceritagunungkidul.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Alami Kenaikan, RSUD Kendal Tambah Ketersedian Tempat Tidur Pasien
Dalam curhat Kades tersebut, karena kediamannya dengan rumah sakit termasuk dekat, maka saat anaknya sesak nafas langsung dibawa ke IGD RSUD Wonosari.
"Saya selaku warga Gunungkidul bangga dengan RSUD.. Apalagi rumah kami hanya terbatas jalan... Merasakan sakit yang amat sakit... Anak saya yang kesakitan.. Sesak napas langsung saya bawa ke IGD diantar bbrp warga... Begitu masuk ditanya dokter jaga.. Saya jawab sesak napas," tulisnya mengawali curhat.
Nahas dalam curhat Kades itu, dokter jaga bertanya, dokter itu malah mempersilakan cari poliklinik atau rumah sakit lain.
Baca Juga: Lihat Video Popo TikTok Viral, Pakai Celana Bolong Hingga Itunya Kelihatan
"Dakter jaga dan rekannya sempat dialog.. Dan bilang silahkan cari poliklinik atau RS yang lain... Padahal saya ke IGD itu dalam rangka ingin tahu sesak napas anak saya itu karena apa.. Atau karena anak saya juga punya kormobit asma.. Atau yang lain," tulisnya.
Padahal menurut Kades tersebut, ada perawat di rumah sakit yang sebenarnya sudah menyiapkan kursi roda untuk anaknya. Tetapi sikap dokter malah meminta dirinya mencari rumah sakit lain.
"Perawat sudah mau nyiapkan kursi roda buat anak saya.. Tapi kenapa dokter jaga suruh pindah ke RS lain atau poliklinik..?" tulisnya.
Baca Juga: Popo TikTok Viral, Video Pakai Celana Bolong, Itunya Kelihatan
Kades itu pun berharap Direktur RSUD Wonosari mendengarkan suara curhatan itu. Menurutnya apapun sikap dokter jaga, dirinya tetap bangga dan sayang terhadap rumah sakit tersebut.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada statmen resmi dari pihak rumah sakit.
