BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Para pengamen jalanan yang memanfaatkan sarana publik untuk mengais rezeki terus menunjukan eksistensinya.
Mereka kerap sekali melakukan pementasan tanpa pandang bulu. Di jalan atau ruang publik tanpa pengecualian.
Untuk tetap memberikan ruang ekspresi bagi para pengamen jalanan, Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Batang bersama Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Batang, bakal memberikan sarana berekspresi di sejumlah kafe.
Baca Juga: 7 Anime Genre Science Fiction Terbaik hingga Maret 2022
Kapolres Batang, AKBP M. Irwan Susanto, melalui Kaurbinops Sat Binmas, Iptu Sarjito mengatakan, pembinaan akan dilalukan secara intensif dengan menggelar Operasi Bina Kusuma Candi 2022 hingga akhir Maret mendatang.
“Kami bersama stakeholder terkait akan memberikan solusi yang tepat. Termasuk Kepala Desa pun akan kami ajak berdiskusi untuk memberikan para musisi jalanan menyalurkan bakat dan minatnya dalam bermusik,” terangnya, saat ditemui, di halaman Mapolres Batang, Selasa 8 Maret 2022.
Ia memastikan, bagi mereka yang berasal dari luar daerah, akan segera dikembalikan ke daerah asalnya oleh Dinas Sosial.
“Sementara ini belum akan ditindak secara hukum, tapi lebih menekankan pada pembinaan personal. Sampai sekarang, kami sudah membina 15 orang pengamen, satu di antaranya dikembalikan ke Kendal,” bebernya.
Baca Juga: Ingin Lolos SBMPTN? Ini Tips dan Trik dari Rektor UNS
Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP Batang, M. Masqon mengatakan, saat ini masih dalam kondisi pandemi, yang melarang adanya kerumunan.
Namun, pihak Satpol PP akan berkoordinasi dengan Disparpora agar membantu mengarahkan para musisi jalanan berekspresi.
“Kami akan menghubungi Disparpora dan pemilik kafe yang memang bersedia ditempati para musisi jalanan,” terangnya.
Para musisinya pun akan ditanya langsung, sekiranya genre musiknya sesuai dengan keinginan pemilik kafe.
Salah satu musisi jalanan, Syaiin mengutarakan, setiap harinya bersama 8 rekannya melantunkan beragam jenis musik, mulai dari pop, keroncong, dangdut dan tembang-tembang barat di trafic light Alun-alun Batang.