Banjir Kepung Tiga Kecamatan di Banyumas, DPRD Jateng Ingatkan Normalisasi Sungai

photo author
- Senin, 21 Maret 2022 | 16:06 WIB
Ketgam: Evakuasi banjir di tiga kecamatan di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. instagram/ @bpbd_banyumas
Ketgam: Evakuasi banjir di tiga kecamatan di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. instagram/ @bpbd_banyumas

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Kabupaten Banyumas dilanda banjir di tiga kecamatan usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Setidaknya, ada tiga kecamatan yang terendam banjir, yakni Kemranjen, Kecamatan Tambak, dan Kecamatan Sumpyuh.

Dari instagram resmi Badan Penangulangan Bencana Daerah, BPBD Banyumas @bpbd_banyumas, sejak Selasa 15 Maret 2022, ada tujuh desa di tiga kecamatan yang terdampak banjir di Banyumas.

Wilayah banjir yang cukup luas di Kabupaten Banyumas, membuat warga terdampak harus dievakuasi.

Baca Juga: KABAR BAIK!! Kemenag Siapkan 25 Ribu Kuota Sertifikasi Halal Gratis Bagi UMKM

Evakuasi dilakukan oleh petugas TRC-PB BPBD Kabupaten Banyumas beserta seluruh organisasi relawan yang sudah berada dilokasi pada saat awal terjadi bencana banjir.

"Adapun Desa yang terdampak banjir di kecamatan Kemranjen yaitu Desa Kedungpring. Kecamatan Sumpiuh terdapat 3 Desa yang terdampak banjir
yaitu Desa Karanggedang, Desa Kemiri, Desa Pandak. Kecamatan Tambak terdapat 3 Desa terdampak banjir yaitu Desa Prembun, Desa Plangkapan, dan Desa Gebangsari," tulis keterangan informasi tersebut yang diunggah pada Senin 21 Maret 2022.

Tidak hanya melakukan evakuasi, seluruh tim juga segera mengirimkan distribusi bantuan logistik untuk seluruh korban terdampak baik yang berada di lokasi pengungsian ataupun yang tidak mengungsi.

Menanggapi kondisi itu, anggota Komisi B DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah menekankan agar Pemkab Banyumas konsen terhadap normalisasi sungai.

Baca Juga: Dominasi Pasar Chip HP Murah, MediaTek Ingin Rebut Kelas Premium dari Qualcomm

Menurutnya, sejauh ini tidak pernah dilakukan normalisasi pada sejumlah sungai yang ada di dekat lokasi banjir.

"Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) tentu harus bisa memahami persoalan ini, dengan proaktif,dan segera mengambil tindakan. Karena hampir tiap tahun, di wilayah ini selalu terjadi banjir," ujar Sarif melalui keterangan persnya.

Melalui pantauan langsung Syarif, banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut dan menyebabkan Sungai Gatel dan Sungai Ijo meluap.

Baca Juga: Download Minecraft Gratis 1.17 41 di Sini Resmi Mojang Studios

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X