SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Tragedi kecelakaan pesawat China Eastern Airlines dengan nomor penerbangan 5735 maish belum menemukan tanda kehidupan.
Pesawat bermesin Boeing 737 800 NG (Next Generation) ini dianggap sebagai salah satu pesawat paling aman selama beroperasi.
Mengutip dari berbagai sumber, konsultan penerbangan Cirium mengatakan, hanya mencatat 11 kecelakaan fatal dari lebih dari 7.000 pesawat yang telah dikirim sejak 1997.
Baca Juga: Pesawat China Eastern Airlines Jatuh di Pegunungan, 132 Orang Belum Diketahui Kondisinya
China Eastern Airlines merupakan pesawat yang paling stabil bermsein Boeing 737 800 NG.
Hassan Shahidi, presiden Flight Safety Foundation mengatakan, selain harus menemukan black box China Eastern Airlines, pemerintah juga harus menyelidiki sejarah perawatan mesin pesawat Boeing 737 800 NG, dan pelatihan awak pesawat baru-baru ini, serta pengalaman pilot.
Direktur Keselamatan dan Asuransi Udara Cirium, Paul Hayes mengatakan, jatuhnya pesawat tersebut menimbulkan banyak pertanyaan, lantaran keamanan pesawat tersebut yang selama ini bisa diandalkan.
Baca Juga: KRONOLOGI Jatuhnya Pesawat China Eastern Airlines di Pegunungan
"Pesawat 737 NG telah beroperasi selama 25 tahun dan memiliki catatan keselamatan yang sangat baik,” ujar Paul.
Pemerintah China kini tengah menerjunkan tim pencarian secara besar-besaran. Terbaru, tenda penyelamatan dalam pencarian pesawat telah didirikan di dekat lokasi jatuhnya puing pesawat, di Kabupaten Tengxian, Guangxi, China Selatan.
Mengutip Xinhua, dalam twitternya @HXNes, Selasa 22 Maret 2022, perusahaan Boeing China sedang bekerjasama dengan Eastern Airlines untuk kasus jatuhnya China Eastern Airlines 5735. Pesawat bermesin Boeing 737 800 NG ini mengangkut 132 orang, dengan rincian 123 penumpang, 9 awak pesawat. ***
