CHINA, AYOSEMARANG.COM – Pesawat China Eastern Airlines jatuh di pegunungan pada Senin 21 Maret 2022.
Diketahui Pesawat China Eastern Airlines jatuh di dekat Kota Wuzhou di wilayah pegunungan selatan China.
Pesawat China Eastern Airlines jatuh dengan membawa 132 orang yang berada di dalam pesawat.
Baca Juga: Persiapan Ramadan, Smartfren Perluas Jaringan
Penerbangan pesawat China Eastern Airlines itu bertolak dari Kunming menuju Guangzhou.
Dikutip dari republika.co.id, Pesawat tersebut bertolak dari Bandara Internasional Changshui, Kunming, pada pukul 13.15 waktu setempat (12.15 WIB). Pesawat dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Baiyun, Guangzhou, pada pukul 15.07 (14.07 WIB).
Data penerbangan menunjukkan bahwa pada pukul 14.19 (13.19 WIB) pesawat tiba-tiba meluncur dari ketinggian 8.869 meter dengan kecepatan 845 kilometer per jam.
Pada pukul 14.21, pesawat milik maskapai yang berkantor pusat di Shanghai itu hilang dari pantauan radar ADS-B, demikian laman berita setempat.
Baca Juga: Pesawat China Eastern Airlines Jatuh di Pegunungan, 132 Orang Belum Diketahui Kondisinya
Pasukan pemadam kebakaran dan tim SAR dari Kota Wuzhou mulai dikerahkan ke lokasi kejadian di wilayah selatan daratan Tiongkok itu pada pukul 15.00 (14.00 WIB).
Sejumlah foto dan video jatuhnya pesawat tersebut menyebar dengan cepat di media sosial China, utamanya Weibo dan WeChat, beberapa saat setelah kejadian.
Baca Juga: Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Ini Langkah Satlantas Polres Sukoharjo
Dalam sebuah video terlihat warga mengamankan puing-puing pesawat yang diduga bagian ekor atau sayap MU-5735 dan kebakaran di titik jatuhnya pesawat itu.
Daerah Otonomi Guangxi berada di antara Provinsi Yunnan dan Provinsi Guangdong di wilayah selatan China dan berbatasan langsung dengan Vietnam.