Pradeo menjelaskan, pembuat dan distributor aplikasi ini telah mengotomatiskan proses repackaging dan memasukkan kode kecil berbahaya ke aplikasi resmi.
Hal ini membuat aplikasi itu bisa lolos dari pemeriksaan keamanan Google Play Store.
Saat pengguna membuka pertama kali, mereka tidak bisa memakai aplikasi kecuali login dengan Facebook.
Baca Juga: Alasan Oppo Indonesia Belum Hapus Charger di Paket Penjualan
Saat mereka login, aplikasi akan menyediakan cara untuk mengunggah gambar tertentu ke situs online yang kemudian menerapkan filter pada foto yang diunggah.
Hasil foto berupa kartun ini bakal ditampilkan di aplikasi, yang kemudian bisa diunduh maupun dibagikan.
Dikarenakan banyaknya aplikasi yang mengharuskan pengguna login ke Facebook, mereka menganggap itu adalah hal normal.
Padahal itu adalah cara untuk mencuri kredensial mereka.
Untungnya aplikasi itu telah dihapus Google Play Store. Namun jika aplikasi itu masih ada di ponsel, pengguna disarankan untuk menghapusnya.
Demikian informasi mengenai aplikasi edit foto menjadi kartun yang dapat mencuri password akun Facebook penggunanya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.