BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Bupati Batang Wihaji tidak memanfaatkan Sholat Tarawih Ukhuwah keliling yang berlangsung di Masjid Nurul Huda, Desa Cluwuk, Kecamatan Tulis untuk berpamitan meski jabatannya tinggal 27 hari lagi.
"Amanah sudah saya laksanakan, walaupun belum bisa secara maksimal melayani rakyat Kabupaten Batang. Oleh karena itu, saya bersama Wakil Bupati Suyono meminta maaf jika ada beberapa program belum terlaksana," kata Wihaji, Senin malam, 25 April 2022.
Politisi Golkar itu juga menyatakan tidak akan berpamitan dengan rakyat Kabupaten Batang. Pasalnya, ia masih tetap tinggal di Batang.
"Saya tidak akan pamit, karena saya tetap tinggal di Batang karena sudah terlanjur cinta dengan masyarakat Batang yang telah mendukung program kerja selama lima tahun ini," jelasnya.
Baca Juga: Kabupaten Batang Dapat Bantuan 10 Ribu Dosis Sperma Sapi Beku
Ia pun mengapresiasi masyarakat Desa Cluwuk yang telah sadar membayar pajak PBB dengan melunasi sebesar Rp22 juta.
"Uang yang anda bayarkan untuk pajak PBB sebesar Rp22 juta, dikembalikan lagi untuk membangun desa hampir Rp2 miliar, melalui alokasi dana desa, dana inssentif desa dan anggaran lainya," ungkap Wihaji.
Adapun di hadapan para jamaah sholat tarawih, Wihaji menyebutkan pembangunan infrastruktur jalan di tahun ini dianggarakan sekitar Rp81 miliar, nilai anggaran tersebut merupakan terbesar selama lima tahun menjabatnya.
"Anggaran Rp81 miliar itu tersebar di seluruh Kabupaten Batang untuk peningkatan jalan. Akses jalan merupakan program prioritas agar ada peningkatan kesejahteraan di sektor ekonomi, pendidikan dan pariwisata," ungkapnya.
Baca Juga: Alhamdulillah, Jelang Lebaran 2022 Produsen Kue Kering di Batang Banjir Pesanan
Dalam kesempatan Sholat Tarawih Ukhuwah Bupati Wihaji berkesempatan menyarahkan bantuan untuk Kecamatan Tulis yang nilainya ratusan juta.
Bantuan itu untuk santunan anak yatim piatu sebanyak 11 anak masing-masing mendapat Rp250 ribu. Bantuan tambahan modal usaha untuk dua orang tidak mampu masing-masing mendapat Rp1 juta. Santunan orang lanjut usia (lansia) 5 orang masing-masing Rp250 ribu.
Lalu, santunan penyandang disabilitas sebanyak 5 orang masing-masing mendapat Rp250 ribu dan bantuan tambahan modal usaha untuk 2 orang sebesar Rp2 juta.
Baca Juga: Selama Ramadhan, Ini Strategi Jitu PMI Batang Jaga Stok Darah