SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Dea OnlyFans mengaku bersalah kepada Komika Marshel Widianto lantaran terlibat dalam kasus hukumnya.
Marshel sebelumnya dipanggil pihak polisi karena membeli konten pornografi milik Dea OnlyFans.
Hal yang membuat Dea OnlyFans merasa terus bersalah adalah, Marshel Widianto diputus kontrak dengan beberapa merek.
Itu membuat perempuan bernama lengkap Gusti Ayu Dewanti lantas menemui Marshel saat syuting
di Jakarta belum lama ini.
Baca Juga: Dea OnlyFans Akui Menyesal Beberkan Kehamilannya
Saat kasusnya bergulir dan heboh, Dea OnlyFans mengaku terus memantau berita di internet. Sampai suatu hari, ia membaca kabar komika inisial M adalah Marshel yang harus menjalani panggilan polisi karena
kasusnya.
"Aku takut dan merasa bersalah. Dia baik, dia care. Dia bilang karena dia pernah ada di titik bawah kehidupan, dia bilang tahu rasanya jadi aku," ujar Dea OnlyFans dalam podcast di YouTube Langit Entertainment.
Dea menceritakan, perkenalan dengan Marshel diawali saat sang komika mengirim pesan di nomor WA-nya. Marshel mengaku kepada Dea mendapat nomor WAnya dari salah satu staf Deddy Corbuzier.
Dalam WA pertamanya, Marshel mengenalkan diri kepada Dea dan memberikan support atas masalah hidupnya. Dea sempat bingung lantaran takut itu bukan sosok Marshel sebenarnya.
Baca Juga: Dea OnlyFans Hamil 5 Bulan, Ini 2 Artis Hamil Berstatus Tersangka, Ada yang Melahirkan di Penjara
Usai keduanya berkomunikasi, Marshel menanyakan harga video porno yang dijual Dea. Dea pun menyarankan membeli melalui OnlyFans, namun Marshel enggan beli melalui aplikasi.
Alasannya, kata Dea, Marshel ingin langsung mentransfer ke rekening Dea supaya tidak ada potongan komisi dari OnlyFans. Selain itu, uang tidak bisa langsung digunakan jika membeli konten pornografi melalui aplikasi.
"Harganya Rp550 ribu, tapi dia transfer kebanyakan, aku bilang 'kak ini kebanyakan aku balikin aja gimana', terus dia bilang buat kamu aja," ujar Dea.
"Terus dia tanya ada lagi gak? Dia transfer lagi, ya aku kasih lebih lagi. Mungkin karena penasaran," terangnya.
