Adapun pada Abad Pertengahan, Sungai Aare memberikan perlindungan bagi masyarakat sekitar dari tentara asing. Sampai akhirnya jembatan dibangun di Abad ke-19, dan menjadi akses para pendatang maupun masyarakatnya berpergian.
Saat ini Sungai Aare digadang-gadang sebagai ‘The Urban Swimming Paradise’ atau surganya tempat berenang masyarakat urban.
Selain karena keidahannya, Sungai Aare memang menjadi lokasi favorit warga dan turis untuk menghabiskan waktu menikmati keindahan Swiss sembari berenang.
Demikian informasi mengenai Sungai Aare, Swiss yang menjadi lokasi hilangnya Eril anak Ridwan Kamil. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.
BACA BERITA AYOSEMARANG.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS