Wenseslaus mengajak anggota AMSI untuk membentuk komunitas dengan kepolisian, dan pemerintahan serta melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak.
"Kami sangat berharap temen-temen anggota AMSI di daerah menginisiasi dan menciptakan ruang digital dan berkolaborasi dengan pemerintah," jelasnya.
Ketua AMSI Jateng Nurkholis mengatakan bahwa AMSI Jawa Tengah memiliki beberapa program kerja yang mendukung pemerintah dalam memerangi berita bohong hoax dan ujaran kebencian.
"AMSI berinisiatif menyelenggarakan FGD Focus Group Discussion Cek Fakta di 3 tempat yakni Semarang, Jakarta dan Makasar yang didalamnya berisi rekomendasi pentingnya cek fakta dan literasi digital," ujarnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS Wahana Permainan Pasar Malam Jolotundo Semarang Dikabarkan Ambruk
Jawa tengah khususnya kota Semarang diharapkan bisa jadi pilot project penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) cek fakta dan literasi digital sebagai langkah memerangi berita bohong yang banyak beredar.
Seperti diketahui, Rakerwil AMSI Jateng diselenggarakan sejak tanggal 2-3 Juni 2022 di Ramayana Room Patra Hotel Convention Semarang.
Tercatat, hingga saat ini ada sebanyak 19 media siber lokal yang masuk dalam keanggotaan AMSI Jawa Tengah.***