SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- 1 Muharram sebagai awal dari Tahun Baru Islam memiliki beberapa fakta menarik yang mungkin belum diketahui sebelumnya. Berikut fakta-fakta menarik mengenai Tahun Baru Islam.
Awal tahun Hijriyah di ambil dari peristiwa Hijrah. Perdebatan terjadi ketika penentuan dimulainya Tahun 1 kalender Islam.
Sebagian pihak mengusulkan tahun kelahiran Nabi Muhammad sebagai awal penanggalan Islam dan pihak lainnya mengusulkan awal tahun Islam adalah tahun wafatnya Nabi Muhammad.
Baca Juga: 12 Rekomendasi Tema Kajian Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah
Keputusan akhir diambil oleh Khalifah Umar Bin Khatab yang menetapkan penanggalan Islam adalah tahun tahun di mana hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah.
Fakta selanjutnya, hari penanggalan di kalender Hijriyah setelah matahari terbenam.
Berbeda dengan sistem pergantian hari di kalender Masehi, pada sistem kalender Hijriyah pergantian tanggal atau pergantian hari di awalai dengan terbenamnya matahari.
Tahun Hijriyah dimulai setelah 6 tahun wafatnya Rasul. Namun sistem yang mendasari dibentuknya kalender Hijriyah telah eksis sejak zaman pra Islam, dan di revisi pada tahun ke 9 periode Madinah.
Baca Juga: Uniknya 5 Tradisi Perayaan Tahun Baru Islam di Indonesia
Fakta berikutnya adalah nama bulan Muharram berasal dari kata Haram, yang artinya suci atau terlarang.
Dinamakan Muharram karena bulan ini termasuk dalam salah satu bulan yang suci, di mana umat Islam dilarang berperang, termasuk tiga bulan lainnya juga yang melarang umat Islam berperang dan termasuk bulan suci yaitu, bulan Dzul Qadah, Dzulhijjah, dan Rajab.
Lalu, jumlah hari pada kalender Hijriyah lebih sedikit ketimbang jumlah hari pada kalender Masehi. Jumlah hari pada kalender Masehi adalah 365 hari selama 12 bulan untuk satu tahun, namun untuk kalender Hijriyah selama 12 bulan hanya 354 hari.
Baca Juga: Jadwal Libur Nasional Tahun Baru Islam 2022, Ada Cuti Bersama?
Kalender Hijriyah dibangun berdasarkan rata-rata silkus sinodik bulan kalender lunar (qomariyah), memiliki 12 bulan dalam setahun. Dengan menggunakan siklus sinodik bulan, bilangan hari dalam satu tahunnya adalah (12 x 29,53059 hari = 354,36708 hari).
