Gandeng Semua Stakeholder Optimalkan Sarpras, Batang Diganjar Penghargaan KLA Predikat Madya

photo author
- Senin, 25 Juli 2022 | 15:57 WIB
Usai meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan predikat Madya secara virtual di Command Center Pemkab Batang, Kepala DP3AP2KB Batang Supriyono bersama jajaranya berfoto bersama, Jumat 22 Juli 2022. Foto: dok 
Usai meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan predikat Madya secara virtual di Command Center Pemkab Batang, Kepala DP3AP2KB Batang Supriyono bersama jajaranya berfoto bersama, Jumat 22 Juli 2022. Foto: dok 

BATANG, AYOSEMARANG.COM – Optimalkan sarana prasarana penunjang dan sinergitas antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun pihak pendukung di ruang publik, Kabupaten Batang diganjar penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan predikat Madya. 

Penghargaan diberikan secara virtual, oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, di ruang Command Center Kabupaten Batang, Jumat 22 Juli 2022. 

"Keberhasilan ini atas dukungan semua instansi dan stakeholder terus intens bekerja sama untuk membantu mewujudkan Batang sebagai KLA, melalui perannya masing-masing," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Batang Supriyono, saat ditemui di kantornya, Senin 25 Juli 2022. 

Baca Juga: Terkait Dugaan Aksi Teror, Direktur PT Sparta Putra Adhyaksa Minta Perlindungan LPSK

Ia pun mencontohkan peran Dinas Perhubungan Batang yang sudah membangun jalur penyeberangan khusus bagi anak sekolah.

Lalu, Tim Penggerak PKK  memperbanyak ruang penitipan anak, tidak hanya di pasar tradisional, tapi di seluruh puskesmas bahkan instansi lain, sehingga pelayanan publik juga makin mudah dan nyaman.

“Terima kasih kepada OPD maupun pihak-pihak yang mendukung terwujudnya KLA, yang semula berpredikat Pratama kini meningkat menjadi Madya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) DP3AP2KB Batang Utariyah Budiastuti menerangkan, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), selalu memberikan tanggapan dan pendampingan apabila ada pengaduan berkaitan dengan permasalahan seputar anak maupun perempuan.

Baca Juga: Pesona Puncak Botorono, Destinasi Wisata Temanggung dengan Latar Pegunungan

“Kami memfasilitasi tiap ada pengaduan dengan memberi solusi lalu mengkoordinasikannya kepada pihak terkait,” tutur Utariyah Budiastuti.

P2TP2A, kata dia, lebih mengoptimalkan pencegahan agar meminimalkan munculnya kasus-kasus seperti tindak kekerasan yang menimpa anak dan perempuan, baik fisik, mental maupun seksual.

“Di tahun 2021 ada 43 dan Januari hingga Juni 2022 ada 21 aduan yang semuanya kami lakukan pendampingan dan dikoordinasikan pada pihak terkait yakni kepolisian, agar anak juga mendapat perlindungan, serta rumah sakit untuk membantu proses visum,” jelasnya.

Baca Juga: Dianggap Hari Sakral Bagi Orang Jawa! 1 Suro Jatuh Pada Tanggal Berapa?

Keberhasilan Kabupaten Batang meraih predikat Madya, tak lepas dari dukungan pihak lain, seperti peran Corporate social Responsibility (CSR) dari perusahaan daerah maupun swasta.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X