BATANG, AYOSEMARANG.COM - Atlet Karate Kabupaten Batang berhasil memborong 25 medali di Kejuaraan Karate Piala Ketua DPRD Kota Pekalongan yang diselenggarakan, 23 sampai dengan 24 Juli 2022.
Kejuaraan dengan cakupan se eks-Karisidenan Pekalongan itu, Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) Kabupaten Batang mengirimkan 49 Atlet yang bertanding di 50 kategori dari usia dini hingga senior.
“Alhamdulillah, atas kerja keras tim pengurus Forki Kabupaten Batang kita bisa memborong total 25 medali yaitu 5 medali emas, 7 medali perak, dan 13 medali perunggu di Kejuaraan Karate Piala Ketua DPRD Kota Pekalongan kemarin,” kata Ketua Forki Batang Maulana Yusuf.
Dijelaskanya, perolehan 25 medali di Kejuaraan Karate Piala Ketua DPRD Kota Pekalongan sudah sangat melampaui target.
Baca Juga: Minecraft 1.19 Download Apk 2022 Android Gratis dan Legal, Klik di Sini
"Awalnya target kita tidak banyak, karena kepengurusan Forki Batang baru dan belum ada sebulan. Tapi berkat kerja keras atlet, pelatih dan pengurus kita berhasil melampaui target," kata Maulana Yusup yang juga ketua DPRD Kabupaten Batang.
Ia pun berpesan kepada seluruh atlet untuk tidak berpuas diri atas capainnya. Kembangkan lagi teknik dan fisiknya untuk persiapan event kejuaraan yang lebih besar yakni Porprov.
"Kita dari Forki Batang berencana memberikan bonus kepada atlet karate yang sudah berprestasi. Tujuan kita memberikan semangat dan motivasi kepada atlet lain yang belum berprestasi," ungkap Mulana Yusup.
Politisi PKB itu juga menyebutkan bahwa kejuaraan Proprov butuh kekuatan mental, teknik dan fisik. Karena yang tanding atlet-atlet berprestasi.
"Maka, beberapa minggu ke depan kita ada rapat pendataan atlet karate Batang yang mempunyai potensi berprestasi untuk kita kirimkan. Dan saya optimis pada kejuaraan porprov atlet karate Kabupaten Batang bisa berprestasi,” tukasanya.
Sementara itu, atlet peraih medali emas dalam Kejuaraan Karate Ketua DPRD Kota Pekalongan, Muhammad Dicky Firdaus merasa bangga dengan capaian prestasinya.
Baca Juga: Dipercaya Bisa Usir Pandemi, Keris Seharga Rp 1 Miliar dari Masa Majapahit Akan dijamas Pada 1 Suro
“Awalnya pertandingan sempat terasa grogi, alhamdulilah berhasil tenang dan fokus dan bisa keluar menjadi juara,” ujar dia.
Ia pun mengapresiasi pelatih dan Forki Batang yang terus menggembleng latihan fisik dan teknik-tekniknya.
