SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Program kartu prakerja merupakan salah satu program untuk mengembangkan kompetensi kerja bagi para pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja dan pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Program kartu prakerja juga memiliki tujuan untuk mengembangkan kompetensi angkatan kerja, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja serta mengembangkan kewirausahaan.
Pemerintah memberikan program bantuan kartu prakerja dengan membuka pendaftaran gelombang pertama pada 11 April 2020.
Baca Juga: HARI INI Batas Akhir Pembelian Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 35, Cek Link prekerja.go.id
Melalui program kartu prakerja pemerintah memberikan dana bantuan Rp1 juta sebagai saldo untuk membeli pelatihan.
Selain mendapatkan dana saldo pelatihan, pemerintah juga memberikan dana insentif tunai yang diberikan setelah peserta menyelesaikan pelatihan.
Peserta yang sudah menyelesaikan pelatihan akan mendapatkan dua jenis insentif, yaitu:
1. Insentif biaya mencari kerja Rp600 ribu per bulan selama 4 bulan
2. Insentif pengisian survei evaluasi Rp50 ribu per survey
Baca Juga: BSU 2022 Rp1 Juta Cair ke Bank Ini, Ini 4 Tahap Proses Penyalurannya
Kedua dana insentif tersebut akan diberikan secara langsung melalui transfer ke rekening bank atau dompet digital yang sudah peserta tautkan sebelumnya.
Namun jika peserta sudah menyelesaikan pelatihan, tapi dana insentif tunai belum juga diterima atau gagal, peserta harus memastikan kembali apakah nomor rekening atau nomor dompet digital sudah sesuai dan masih aktif.
Ada beberapa hal yang membuat dana insentif gagal cair ke rekening atau dompet digital peserta, diantaranya :
1. Belum mengisi ulasan/ review pelatihan di dashboard
