BATANG, AYOSEMARANG.COM -Upacara hari Pramuka ke-61 kwartir ranting (kwaran) Batang di Lapangan Dracik Kampus, Kecamatan/Kabupaten Batang berlangsung khidmat.
Ada yang unik dalam upacara tersebut karena petugas Pengibar Bendera merah Putih tiga orang dari narapidana Lapas Kelas IIB Batang. Ketiganya adalah Nur Indiyas, Dwi Nurudin, Andi Nur Hidayat.
Kalapas Batang Rindra Wardhana mengatakan bahwa Pramuka penting untuk membentuk karakter warga binaan. Pihaknya punya kewajiban untuk membekali warga binaan berupa kemampuan untuk beradaptasi dengan masyarakat.
Baca Juga: Ferdy Sambo Mafia? Akun Opposite6890 Sebut Bos Bendahara Judi Online
"Kami sudah meminta izin pada kanwil kemenkumham dan diperbolehkan. Untuk gerakan pramuka memang sudah diterapkan secara nasional di deretan jenderal pemasyarakatan," jelasnya Rindra Wardana usai upacara di Lapangan Dracik Kampus, Kecamatan/Kabupaten Batang, Senin 15 Agustus 2022.
Adapun penunjukkan para napi menjadi pengibar bendera berawal dari obrolan dengan kepala kwaran Batang. Ternyata gayung bersambut , dan idenya diterima.
"Saya bilang, coba teman-teman warga binaan karena mereka tiap hari melakukan upacara di dalam lapas. Gayung bersambut dan alhamdulillah ada korelasinya semuanya,"jelasnya.
Camat Batang, Luksono Pramudito, mengapresiasi petugas pengibar bendera yang seluruhnya warga binaan. Baginya hal itu sangat menarik.
Baca Juga: GTA San Andreas Gratis Rockstar Games Gunakan Link Aman Ini
"Tidak selama warga binaan itu nyuwun sewu bernegatif, tapi kenyataannya, mereka bisa mengibarkan bendera. Mereka punya karakter hasil pembinaan lapas,"ujarnya.
Andi Nur Hidayat (26) Narapidana Lapas Kelas IIB Batang merasa senang bisa menjadi petugas pengibar bendera.
"Senang dan bangga walaupun kita narapidana juga masih diterima di masyarakat secara umum secara luas, " kata Andi Nur Hidayat.
Baca Juga: Terbongkar! Inisial FS Bekingan Nikita Mirzani, Benar Ferdy Sambo?