Deolipa Yumara menyebut soal kecemburuan sesama jenis pria dan pria.
"Ini saya kasih kode ke masyarakat Indonesia, ini ada peristiwa yang sensitif, tanggal 7 sore itu ada peristiwa yang sensitif, karena ini publik yah saya nggak akan bicara, seperti kata Mahfud, pak Mahfud bilang apa itu, hanya dikonsumsi orang dewasa," ujar Deolipa, dikutip dari Youtube Pintu Merdeka, Minggu 14 Agustus 2022.
Selain itu, Deolipa Yumara juga mengkritisi pencabutan surat kuasa yang didapatnya dari Bharada E.
Menurutnya, pencabutan surat kuasa tersebut tidak sah karena dia dan kliennya belum bertemu kemudian ada kode yang mereka sepakati sehingga pengacara gondrong itu merasa Bharada E mendatangani surat dalam keadaan tertekan.
"Pencabutan hukum yang benar klien dan kuasa hukum harus ketemu. Tanpa bertemu dianggap kuasa jalan terus. jadi kita harus ketemu, apalagi dalam surat kuasa ada yang namanya retensi, surat kuasa dokumen, serah terima perasaan, untung saja saya sama dia bukan LGBT tidak jatuh cinta cowok sama cowok makanya saya tidak jatuh cinta sama si Bharada E," tutur Deolipa.