Menurut Kapolri, Irjen Slamet Uliandi telah menjemput Ferdy Sambo untuk ditempatkan khusus (patsus) di Mako Brimob.
Semula, menurut Kapolri, Ferdy Sambo sempat mengelak tudingan bahwa dirinya melakukan rekayasa pembunuhan terhadap Brigadir J atau Yosua.
Kemudian, Tim Khusus yang dibentuk Kapolri meminta Irjen Slamet Uliandi untuk menjemput Ferdy Sambo berdasarkan keterangan terbaru Bharada Richard Eliezer (Bharada E).
Pada saat itu, Bharada E telah mengubah pengakuannya dengan menjelaskan secara rinci peristiwa yang sebenarnya terjadi di rumah dinas milik Sambo.
Dalam kasus ini pula, Irjen Pol Slamet Uliandi selaku Kepala Divisi TIK Polri, juga sempat memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Jakarta, pada hari Jumat 5 Agustus 2022, untuk memberi keterangan uji balistik kasus penembakan Brigadir J.
Demikian mengenai si Kapten Jack atau Irjen Slamet Uliandi yang sukses bikin Frdy Sambo tak berkutik. Semoga bermanfaat!