Philip menjadi kadet usai bergabung dengan Angkatan Laut Kerajaan tahun 1939. Diketahui, kakeknya Pangeran Louis merupakan Laksamana Armada dan First Sea Lord.
Pada tahun 1940, Pangeran Philip menghabiskan selama enam bulan di Samudra Hindia sebagai Taruna di kapal perang HMS RAMILLIES.
Pangeran Philip kemudian dipromosikan menjadi sub-letnan dan diangkat ke kapal perusak HMS WALLACE. Pada tahun 1942 ia menjadi Letnan Satu kapal pada usia yang terlalu dini, yakni 21 tahun.
Pada tahun 1952 ia dipromosikan menjadi Komandan, tetapi karir angkatan lautnya berakhir dengan kematian ayah mertuanya, Raja George VI.
Gelar Tanpa Raja
Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip bertemu di tahun 1939, saat itu Elizabeth sudah berusia berusia 13 tahun.
Dia jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Philip yang berusia 18 tahun yang menjadi kadet Angkatan Laut.
Singkat Cerita, Pangeran Philip pun akhirnya memberanikan diri untuk melamar Ratu Elizabeth II pada tahun 1946.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Ayah Elizabeth, Raja George VI, sempat tidak merestui hubungan mereka karena Philip berasal dari kerajaan Yunani.
Raja George VI menginginkan Elizabeth menikah dengan laki-laki asal Inggris. Namun, akhirnya hati Sang Raja lulus dan memberi restu.
Raja George VI meminta agar Philip dan Elizabeth merahasiakan pertunangan mereka dan mengumumkannya pada publik saat Elizabeth sudah berusia 21 tahun.
Pertunangan mereka secara resmi diumumkan pada Juli 1947 dan kemudian resmi menikah pada 20 November 1947 di Westminster Abbey yang dihadiri dua ribu tamu.
Sayangnya, Philip harus melepas gelar kerajaan Yunani, dan menjadi warga negara Inggris yang dinaturalisasi demi menjadi pendamping hidup sang putri.
Begitulah biografi Pangeran Philip suami Ratu Elizabeth II yang meninggal dunia di usia 99 tahun di Kastin Windsor pada 9 April 2021 lalu.
