SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Terungkap percakapan terakhir Brigadir J dengan Bripka RR sebelum nyawanya dihabisi Mantan Kadiv Propram Irjen Ferdy Sambo.
Bripka RR dan Brigadir J sempat bercakap-cakap saat terjadi ketegangan di rumah Magelang.
Bripka RR melihat langsung ketegangan antara Brigadir J dengan Kuat Maruf alias Om Kuat sopir pribadi Putri Candrawathi.
Selain itu, RR melihat Susi ART Ferdy Sambo menangis di lantai dua rumah, sedangkan Putri Candrawathi ada di kamarnya dalam keadaan berbaring.
Baca Juga: Akhirnya Bripka RR Ngaku Pergoki Gelagat Ini dari Om Kuat, Ada di Kamar Putri Candrawathi?
Bahkan istri Ferdy Sambo itu sempat mencari Yosua usai terjadi ketegangan dengan Om Kuat.
Dikutip ayosemarang.com dari gorontalo.pikiran-rakyat.com berjudul Kata-kata Terakhir Yosua Sebelum Dibunuh Terungkap, Bripka RR Beber Gelagat Mencurigakan Om Kuat
Erman Umar, Pengacara Bripka RR menjelaskan tanggal 7 Juli 20202 atau sehari sebelum pulang ke Jakarta, Bripka RR dan Bharada E diminta pulang ke rumah Putri Candrawathi saat mengurus anak Ferdy Sambo di Taruna Nusantara.
"Dia dipanggil sama ibu Putri Candrawathi, disuruh pulang ke rumah, panggilan saat itu lewat telepon kepada Richard," ujar Erman.
Sesampainya di rumah, RR mendapati lantai 1 rumah, kosong.
Baca Juga: Bripka RR Ungkap Adegan Tikar, Tahu Putri Candrawathi Minta Ini ke Om Kuat
"Saat Bripka RR naik ke atas, dia lihat Om Kuat dalam keadaan panik dan tegang. Dia tanya, ada apa pak Kuat? Pak Kuat jawab, 'Enggak itu tadi si Yosua, naik turun naik turun, saya tanya, dia lari ke bawah. Dia gak mau dengar saya. Itu jawaban Kuat," lanjutnya.
"Saat itu kata Bripka RR, kondisi Susi menangis," sambungnya.
Menurutnya, Bripka RR melihat Yosua naik ke lantai dua untuk melihat keadaan Putri Candrawathi namun dicegah Kuat Maruf.
