AYOSEMARANG.COM – Kasus pembunuhan yang merenggut nyawa Brigadir J masih terus berlanjut sampai saat ini.
Terkini, dari kasus pembunuhan oleh Ferdy Sambo ini diketahui bahwa salah satu tersangka, yaitu Bripka RR mengungkapkan fakta sebenarnya di balik rencana pembunuhan.
Tersangka Ricky Rizal atau Bripka RR tidak lagi mengikuti arahan dari skenario yang dirancang oleh Irjen Ferdy Sambo.
Bripka RR saat ini memilih untuk balik arah dan mengungkapkan fakta sebenarnya di balik pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Ricky adalah salah satu dari lima tersangka pembunuhan berencana terhadap Yosua. Ia mengetahui kejadian yang sebenarnya dari rencana pembunuhan ini, bahkan Ricky melihat langsung pada saat akan dilakukan penembakan terhadap Brigadir J di rumah Ferdy Sambo pada Jumat, 7 September 2022.
Baru-baru ini, Ricky atau Bripka RR blak-blakan mengungkapkan fakta tersebut mengenai peristiwa berdarah yang melibatkan dirinya, Ferdy Sambo, Richard Eliezer atau Bharada E, Putri Candrawathi, dan Kuat Ma'ruf itu.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1060, Mengapa Im Sama Mengejar Vivi dan Cobra?
Berikut 4 kesaksian Bripka RR yang berhasil mengejutkan publik:
1. Bripka RR diminta menembak
Bripka Ricky mengungkapkan, bahwa dirinya sempat diminta Ferdy Sambo untuk menembak Yosua atau Brigadir J.
Permintaan penembakan tersebut disampaikan Ferdy Sambo kepada Ricky setibanya Ricky dan rombongan di rumah Sambo di Jalan Saguling, Jakarta Selatan, selepas perjalanan dari Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat 7 September 2022.
Awalnya, Sambo bertanya kepada Bripka RR apakah dirinya tahu soal peristiwa yang terjadi di Magelang. Sambo mengatakan, bahwa istrinya, Putri Candrawathi, dilecehkan oleh Brigadir J.
Namun, Ricky mengaku tidak mengetahui sama sekali tentang kejadian itu.
Setelahnya, Sambo menanyakan kesediaan Ricky untuk menembak Brigadir J. Tetapi, Ricky mengaku tak sanggup.