AYOSEMARANG.COM – Seluk-beluk kasus pembunuhan Brigadir J (Nofriansyah Yosua Hutabarat) yang didalangi eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo mulai terkuak pelan-pelan.
Salah satu orang yang menguak tabir misteri ini adalah Bripka RR (Ricky Rizal). Ia memberikan sejumlah kesaksiak penting dalam kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo dkk.
Kendati sedikit terkuak, misteri dan drama masih menyelimuti kasus yang melibatkan banyak orang ini seperti Putri Candrawathi, Kuat Maruf, Bharada E (Richard Eliezer) dan masih banyak lagi.
Dalam skenario licik Ferdy Sambo yang diberikan ke anak buahnya untuk menghabisi Brigadir J ternyata berbuah kesialan bagi Bharada E dan Bripka RR. Keduanya juga menjadi tersangka kasus ini karena mengikuti arahan Sambo.
Baca Juga: Terungkap Ada Jenderal Cari Cara Bebaskan Ferdy Sambo dan Istrinya dari Hukuman, Ini Bocorannya
Pada saat kejadian perkara, Bripka RR sempat menolak perintah Ferdy Sambo untuk menembak mati Brigadir J saat hari kejadian tersebut, hal ini pun diungkapkan kuasa hukum Bripka RR.
Ternyata, Ricky atau Bripka RR yang pertama dipanggil oleh Ferdy Sambo untuk dimintai keterangan mengenai apa yang terjadi pada Putri Candrawathi di Magelang.
Kuasa hukum Ricky yakni Erman Umar mengatakan, saat itu Bripka RR mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengetahui apa-apa yang terjadi di antara Putri Candrawathi dengan Brigadir J.
"Dipanggil, dia tanya, ‘ada kejadian apa di Magelang? Kamu tahu enggak?. Enggak tahu’. Ini Ibu dilecehkan,’. Dan itu sambil nangis dan emosi," ungkap Erman yang dikutip tim AYOSEMARANG, dari wawancara tvonenews di Bareskrim Polri, Jakarta Jumat 9 September 2022.
Baca Juga: Doa Sugih Sulaiman, Amalan Cepat Kaya ala Nabi Insyaallah Rezeki Melimpah
Selain itu, Bripka RR juga mengaku pada saat kejadian perkara ketika ditanyai oleh Sambo, saat itu Putri Candrawathi berada di dalam ruangan yang sama.
Sambo menjelaskan saat itu Putri Candrawathi mengaku dilecehkan oleh Brigadir J.
Saat dipanggil, Bripka RR ketika ditanyai kesanggupannya untuk menembak Brigadir J. Tetapi Ricky menolak lantaran tak kuat mental dan justru ia diminta untuk memanggil Bharada E.
Ketika ditanya lebih lanjut, Bripka RR mengaku tidak mengetahui alasan pasti akan dilakukannya penembakan tersebut.