AYOSEMARANG.COM – Kasus pembunuhan yang menewaskan Brigadir J oleh mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo sampai detik ini masih belum menemui titik terang. Sampai Jokowi pun turun tangan.
Presiden Jokowi diketahui sudah beberapa kali memberikan instruksi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera menuntaskan kasus tersebut secara transparan.
Tetapi, berdasarkan pernyataan Ketua Komunitas Civil Society Indonesia, yakni Irma Hutabarat pihak Kapolri seakan-akan tidak melaksanakan perintah presiden Jokowi.
Hal itu pun bisa dilihat dari motif kematian Brigadir J yang sudah hampir dua bulan ini, tetapi sampai saat ini masih belum terungkap sedikit pun.
Irma Hutabarat lantas meminta Presiden Jokowi untuk melakukan tindakan lebih lanjut supaya Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat berlaku adil dan transparan dalam menindak Ferdy Sambo dan para ajudannya.
"Kalau presidennya nggak didengerin, presidennya jangan diem aja dong. Kalau saya perintahkan kalau kamu tidak bisa bikin betul, maka kamu akan saya pecat," kata Irma Hutabarat yang dikutip tim Ayosemarang.com pada akun TikTok @berliyaanii, Senin 19 September 2022.
"Kan namanya atasan memohon transparan. Tapi tidak dikabulkan jangan diam aja," sambungnya.]
Pungkas Irma, bahwa kasus kematian Brigadir J ini, merupakan masalah yang sangat menghancurkan hati banyak rakyat Indonesia.
"Perlu diingat polisi itu bukan punya kepolisian republik Indonesia saja. Polri bukan hanya milik polisi saja, polri adalah milik dari seluruh rakyat Indonesia nah itu mesti diingat," tambahnya.
Kegelisahan Irma Hutabarat tersebut mendapat perhatian dari warganet. Banyak dari mereka yang turut meminta untuk Presiden Jokowi dapat bertindak tegas terhadap kasus Ferdy Sambo ini.*** (Arip Nuraripin)