SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM – Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) mengatakan terkait kondisi di Papua saat ini yang sedang memanas.
Hal itu lantaran buntut dari ditetapkannya Gubernur Papua, yakni Lukas Enembe menjadi tersangka korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selain itu,Mahfud MD pun mengatakan bahwa masyarakat Papua pendukung Lukas Enembe akan menggelar aksi.
Diketahui sebelumnya, Lukas Enembe menjadi tersangka atas dugaan suap dan penerimaan gratifikasi proyek pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua oleh KPK pada Rabu 14 September 2022 sore hari.
Berdasarkan penuturan Mahfud, di mana ada dugaan terkait gratifikasi senilai Rp1 miliar.
"Di Papua sekarang situasi agak memanas, diberitakan akan ada demo besar-besaran besok tanggal 20 September 2022," ujar Mahfud, yang dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Senin 19 September 2022.
Baca Juga: Lukas Enembe Tersangka Korupsi, Diduga Sertoran Kasino Ratusan Miliar
Mahfud MD mengatakan bahwa aksi demo tersebut akan dilakukan dengan tema 'Save Lukas Enembe'.
Menkopolhukam pun, menyampaikan setelah Lukas Enembe ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh KPK, Gubernur Papua itu merasa terkurung di rumahnya.
Tetapi kasus penetapan Lukas Enembe sebagai tersangka ini, Mahfud MD sampaikan bukan suatu rekayasa politik.
"Maka, ingin saya sampaikan hal-hal sebagai berikut, kasus Lukas Enembe bukan rekayasa politik, tidak ada kaitannya dengan parpol atau pejabat tertentu. Melainkan merupakan temuan dan fakta hukum," tutup Mahfud.***