Kata janggal yg saya temukan disini adalah ‘founding’. Jika Bjorka menggunakan translator tool utk menerjemahkan teks Polly, dimanapun translation tool akan menerjemahkan sebagai ‘finding’ / ‘found’.
Fakta bahwa kata ‘founding’ ditulis disini menunjukkan ada 2 kemungkinan. Yg pertama adalah typo, dan kemungkinan kedua yang lebih masuk akal adl Bjorka menerjemahkan teks tsb secara manual yg berarti terbukti bahwa dia memahami Bahasa Indonesia dengan baik.
Kejanggalan lain. Cerita Bjorka tentang ‘old man’ ini memiliki tenses inconsistency. Dlm B. Inggris, untuk menceritakan orang yg sudah meninggal, orang akan otomatis menggunakan ‘past tense’ karena mereka sudah tidak ada di dunia ini.
Saya selalu melihat kesalahan umum seperti yg Bjorka buat pada orang Indonesia dimana mereka selalu campur aduk dalam menggunakan tenses karena kata kerja (verb) dalam Bahasa Indonesia tidak mengalami perubahan ketika kita menceritakan masa lalu, sekarang, dan masa depan.
Barusan saja di akun twitter barunya, Bjorka menulis ‘make a noise’. Kebanyakan orang Indo mengasosiasikan suara dengan “a”(bisa dihitung). Padahal dlm B. Inggris, ‘noise’ itu termasuk uncountable noun, sehingga lebih natural jika menggunakan ‘some’, bukan ‘a’.
Baca Juga: EDAN! Tak Terima diancam, 2 Akun Mesos Nikita Mirzani diretas Bjorka, Salah Satunya Lenyap
Bukti lain. “Even though he is a smart old man” yg ditulis bjorka ini merupakan dependant clause. Artinya, dia memerlukan kalimat lain agar menjadi kalimat kompleks yang utuh.
Jika dterjemahkan, klausa ini menjadi: “Biarpun dia adl org tua yg pintar”. Dlm B Indo, sering kita lihat orang memakai kalomat spt ini. Namun kalimat ini sebenarnya tidak utuh/sempurna. Ciri2 kecil yg dilanturkan Bjorka ini smkn memberi kecurigaan bahwa Bjorka adl org indonesia.
Kejanggalan yang lain. Phrasa ‘have breathed free air’ ini terkesan seperti terjemahan literal dari bahasa Indonesia: “menghirup udara bebas” - gaya idiom Bahasa Indonesia yang sangat khas.
Thread ini saya buat karena saya tertarik untuk mengamati bahasa yang Bjorka pakai. Terlepas dari analisa saya, kemungkinanpun saya masih bisa salah karena perlu kajian yg jauh lebih dalam untuk melihat kasus Bjorka ini.
Sedaangkan makna Indoglish adalah bentuk bahasa yang khas dan unik di mana bentuk yang ada merupakan perpaduan antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Indoglish menjadi bentuk yang istimewa karena sering digunakan oleh komunitas tertentu di tengah masyarakat.
Bagiaman menurut pendapatmu tentang bahasa Bjorka dalam dugaan seorang netizen tersebut?