BATANG, AYOSEMARANG. COM –sekolah Mengah Pertama (SMP) Negeri 4 Bawang menjadi satu - satunya memiliki pondok pesantren yang dibiayai oleh APBD Kabupaten Batang.
Hal itu dilakukanya karena SMP tersebut berada di lereng gunung dengan geografis yang cukup ekstrim, diapit Gunung Prau dan Gunung Sipandu.
Sehingga warga Desa Pranten Kecamatan Bawang sangat sulit menjangkau akses pendidikan.
"karena aksesnya sulit maka SMPN 4 Bawang bertransformasi menjadi Sekolah Berbasis Asrama atau Bording School," kata Kepala Bidang Pembinaan SMP, Disdikbud Batang Sumanto, Senin 10 Oktober 2022.
Ia mengatakan akses jalan dengan medan yang cukup terjal membuat orang tua khawatir akan keselamatan anak-anaknya.
"Terlebih jika cuaca sedang hujan lebat rawan terjadi longsor. Kalau mau lewat pun harus memutar desa di Kabupaten Banjarnegara. Maka kepala sekolah berinisiatif untuk mengasramakan anak. Setelah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) selesai, dilanjutkan dengan pelajaran agama,” kata Sumanto saat ditemui di kantor Disdikbud Batang.
Ia menyebutkan operasional dan biaya pendidikan, biaya hidup seluruh siswanya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Batang.
"Besaran anggaran yang kita digelontorkan tahun 2022 mencapai Rp500 juta,” jelasnya.
Sumanto juga mengatakan, sebagai upaya dan antisipasi terjadinya kekerasan seksual maupun perundungan. Pihak sekolah memasang kamera pengawas di beberapa titik yang rawan disalahgunakan pada perilaku yang melenceng.
“Kami juga melibatkan rekan sebaya mereka untuk menjadi Agen Roots yang menjadi pengawas, sehingga meminimalkan terjadinya pelecehan seksual maupun perundungan,” tegasnya.
Ia menerangkan, program Roots di Kabupaten Batang dilaksanakan pada empat institusi pendidikan seperti SMPN 4 Bawang, SMP Rafirna Tersono, SMP Subhana Subah dan SMP Al Minhaj Bandar.
Sementara itu, Kepala SMPN 4 Bawang Mulud Sugito mengatakan, selain pendidikan umum, anak didik juga akan memperoleh pendidikan agama setara pondok pesantren.
“Selama berada di asrama, akan memperoleh materi seputar akhlak, fikih, ilmu hadis, Kitab Kuning, bahasa Arab dan tajwid," katanya.
Adpun jam belajar para siswa - siswinya dimulai pukul 14.00 – 17.00 WIB dan pembelajaran klasikal pukul 18.30 – 20.30 WIB yang diintensifkan pada kajian kitab dan ilmu-ilmu lainnya.
