BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Hari Sumpah Pemuda 2022 menjadi momen indah bagi belasan warga binaan Lapas Kelas IIB Batang.
Pasalnya, usai mengikuti upacara hari Sumpah Pemuda 2022, Jumat 28 Oktober yang berlangsung di depan halaman Lapas Batang.
Narapidana yang tergabung dalam kepanduan Pramuka mendapatkan selempang kecakapan dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Batang.
Baca Juga: Tingkatkan kesejahteraan Warga, Pj Bupati Batang Minta Kepedulian Perusahaan Melalui Program CSR
Sebelumnya, selama tiga bulan warga binaan telah mengikuti kegiatan pelatihan berbagai kecakapan khusus kepanduan kepramukaan yang dibimbing oleh Kwartir Ranting Kecamaatan Batang.
“Selama tiga bulan mereka telah mendapatkan latihan, kemarin Kamis 27 Oktober 2022 sudah dilakukan ujian dan hari ini penyematan selempang,” kata Kepala Lapas Kelas IIB Batang Rindra Wardana, Jumat 28 Oktober 2022.
Ia mengatakan, upacara hari Sumpah Pemuda tahun ini melibatkan berbagai ormas kepemudaan seperti Pemuda Pancasila, Ansor dan kepemudaan Ormas Islam Muhammadiyah.
Baca Juga: Diduga Rugikan Negara Rp351 Juta, Kepala Desa Pretek dan Bendahara Desa Ditahan Kejari Batang
“Sumpah pemuda inikan sebagai momen kita membangun bangsa dan mengingat kembali sejarah di masa lalu. Kenapa nggak sih kita ajak bareng – bareng bersama teman – teman penghuni Lapas. Karena sebagian besar warga binaan juga pemuda yang akan kembali ke masyarakat,” kata Rindra.
Oleh karena itu, warga binaan mulai dikenalkan ke kemasyarakat melalui kegiatan ketrampilan keahlian dan kegiatan sosial lainya, lanjut Rindra.
Ia pun menyatakan, kegiatan warga binaan sudah banyak yang berubah, tidak lagi seperti Lapas Rutan zaman terdahulu.
Baca Juga: Kurang dari Seminggu, Perairan Pantai Batang Telan Korban 3 Pemancing Tenggelam
Tidak hanya upacara dalam merayakan hari Sumpah Pemuda, para warga binaan yang telah lulus kecakapan memasak juga melakukan demo memasak untuk menunjukan keahlianya selama pelatihan.
“Upacara hari Sumpah Pemuda sebagai acara kami untuk bisa bersinergi dan menunjukan keahlian serta ketrampilan warga binaan kepada ormas yang hadir,” tukasnya.
Sementara itu, Siti Rohani Warga Binaan Lapas Batang menyatakan ketertarikannta ikut pramuka karena banyak kegiatan untuk mengasah keahlian dan ketrampilan untuk bekal keluar dari Lapas.
“Alhamdulillah saya sudah bisa membikin roti bolu, kue royal, berkebun dan pengamanan. Dan Insaallah ini untuk bekal kami buka usaha usai keluar dari lapas," katanya.
