AYOSEMARANG.COM -- Di distrik Itaewon yang ramai di Seoul, Korea Selatan, sebuah festival Halloween berubah menjadi tragedi pada hari Sabtu malam, 29 Oktober 2022 waktu setempat.
Hampir 150 orang tewas dalam kerumunan massa dan desak-desakan, yang hingga hari Minggu, 30 Oktober 2022 masih belum diketahui penyebabnya dengan jelas.
Itaewon merupakan distrik kosmopolitan yang populer di ibu kota Korea Selatan, yang terletak dekat dengan bekas pangkalan militer AS, terkenal dengan bar dan klubnya.
Baca Juga: 14 Game PS4 dan PS5 Ini Diskon Besar-besaran, Cek di Sini Game Incaran Kamu!
Puluhan ribu orang -- kebanyakan pemuda dan banyak yang mengenakan kostum Halloween yang rumit -- telah turun ke distrik itu pada Sabtu malam untuk perayaan Halloween besar pertama sejak banyak aturan pembatasan Covid-19 dicabut.
“Teman saya berkata: sesuatu yang mengerikan sedang terjadi di luar,” kata Jeon Ga Eul, 30, yang sedang minum di sebuah bar, pada saat terjadi tragedi.
"Aku berkata: apa yang kamu bicarakan? Dan kemudian saya pergi ke luar untuk melihat dan ada orang yang melakukan CPR di jalan,” imbuhnya.
Distrik yang diabadikan oleh drama Korea populer tahun 2020, Itaewon Class, adalah deretan gang-gang yang miring dan berkelok-kelok di kedua sisi jalan utama.
Baca Juga: Pembasmian Burung Pipit Memicu Tragedi Kemanusiaan Besar, Begini Ceritanya
Kerumunan sangat padat pada Sabtu malam. Saksi mengatakan kepada Agence France-Presse, dengan Jeon mengatakan bahwa bahkan sebelum bencana, dia merasa tidak aman.
“Ada begitu banyak orang yang didorong dan saya terjebak di antara kerumunan dan saya tidak bisa keluar pada awalnya juga,” katanya.
"Saya merasa seperti kecelakaan pasti akan terjadi," ungkapnya.
Tragedi tersebut terjadi di gang sempit dekat Hotel Hamilton di Itaewon.
Baca Juga: Tragedi Penembakan Novita Kurnia Putri di Texas, Bagaimana Cara Jenazah Dipulangkan ke Semarang?
