Awalnya Ariyanto mengaku tidak tahu sehingga sulit menjelaskan detail, "Kan saya bekerja langsung hanya ibaratnya sebagai tukang bersih."
"Jadi Saksi bekerja selama 5 tahun tidak pernah ditegur, tidak pernah ada kesalahan, sempurna pekerjaan Saksi selama ini?"
Mulai dari sinilah kemudian terungkap bagaimana karakter Sambo di mata Ariyanto yang notabene anak buah sang mantan Kadiv Propam Polri.
"Ya kalau masalah pekerjaan yang tidak sesuai pasti dimarahi," jawab Ariyanto.
"Temperamen berarti Pak Ferdy Sambo?"
"Iya."
Anak Buah Sambo Berbondong-bondong Ungkap Brigadir J Temperamen
Perkara temperamen Sambo ini cukup menjadi sorotan lantaran di persidangan hari-hari sebelumnya justru kata sifat tersebut banyak disematkan untuk almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Misalnya saja sekuriti rumah Sambo, Damianus Labakobam alias Damson, yang menyebut Brigadir J memiliki temperamen yang buruk. Menurut Damson, sifat ini terlihat setelah Brigadir J mendapat kepercayaan menjadi kepala rumah tangga (karungga) di kediaman Sambo.
"Orangnya temperamen," ujar Damson.
Asisten rumah tangga (ART) Susi juga mengungkap kemarahan Brigadir J ketika di rumah Magelang. Saat itu Brigadir J disebut marah-marah hingga membanting pintu kamar ART.
"Om Yosua melintas dari garasi depan terus buka pintu di kamar ART terus pintunya dibanting," kata Susi kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU).