"Oalah monyet pakai jas hujan.. parah yang bikin," cuit netizen.
Adapun, mengutip sejumlah sumber, Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) beberapa waktu lalu telah menyerahkan draf terbaru Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) terbaru pada Komisi III DPR.
Dalam draft itu membahas soal penyerangan kehormatan atau harkat dan martabat presiden dan wakil presiden yang diatur dalam Pasal 218.
Berdasarkan draf RKUHP Pasal 218 RKUHP maka tindakan memfitnah dan menista presiden dan wakil presiden terancam dipidana 3 tahun penjara.
Selain itu juga dalam UU ITE pasal 27 ayat 3 setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan atau pencemaran nama baik, pelaku diancam 4 tahun penjara.
Baca Juga: Ketik Monyet Pakai Jas Hujan Pencarian Google Muncul Foto Presiden Jokowi, Begini Penjelasannya
Mengapa monyet pakai jas hujan muncul foto Jokowi?
Hal itu disebabkan karena algoritma Google mendeteksi jas hujan dalam kata kunci monyet pakai jas hujan.
Maka dari itu, jas hujan menjadi hasil akhir pencarian di Google tersebut.
Adapun, jika tidak ada foto monyet pakai jas hujan di Google, maka pencarian berlanjut menjadi jas hujan saja.
Baca Juga: Cacar Monyet dan Cacar Air, Apa Bedanya? Ini Penjelasan Profesor Zubairi
Sementara, foto tentang jas hujan yang paling banyak adalah foto Presiden Jokowi yang sedang mengenakan jas hujan warna hijau.
Jika di waktu-waktu mendatang ada fotografer atau pewarta foto yang memotret monyet pakai jas hujan dan diunggah di internet, hasil pencarian kata kunci monyet pakai jas hujan bisa saja mengalami update di Google.
