AYOSEMARANG.COM –- Mengenang kembali tahun 2022 dalam Kaleidoskop, masyarakat Indonesia berduka pada tanggal 18 September 2022 dengan wafatnya Ketua Dewan Pers yang menulis banyak buku, Azyumardi Azra.
Azyumardi Azra meninggal di usia 67 tahun usai menjalani masa kritisnya. Sosok yang juga dipanggil 'Sir' dan menulis banyak buku itu berpulang di Malaysia dalam masa perawatan akibat terserang COVID-19.
Azyumardi Azra dikenal sebagai sosok flamboyan dalam dunia pendidikan di Indonesia dengan karya buku yang produktif menulis, khususnya untuk kajian Islam.
Sebagai Ketua Dewan Pers, bagaimana perjalanan karir beliau akan diulas dalam Kaleidoskop berikut.
Azyumardi lahir Minang pada tahun 1955 silam. Dirinya diakrabi oleh masyarakat umum karena jabatannya sebagai rektor di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Bahkan dirinya bekerja mulai tahun 1998 sampai berhenti di tahun 2006.
Azyumardi yang punya kapasitas pengetahuan luas itu, mulai menerbitkan buku sejak 1994 sampai terakhir tahun 2020 silam.
Bukunya kebanyakan berisi narasi Islamiah serta dunia politik, idenya secara tidak langsung sudah membantu para akademisi menjalani masa studinya.
Baca Juga: Kaleidoskop 2022: 2 Crazy Rich yang Jatuh Miskin hingga Mendekam di Penjara
Beberapa bukunya, dianggap familiar dalam dunia intelektual, kendati buku terbitannya yang dibuat oleh suami Ipah Farihah tersebut hampir sekitar 20 buku.
5 buku yang dikenal Azyumardi Azra diantaranya :
- Pendidikan Islam: tradisi dan modernisasi menuju milenium baru, terbitan 1999
- Pendidikan Islam: tradisi dan modernisasi di tengah tantangan milenium III, terbitan 2012
- Historiografi Islam kontemporer: wacana, aktualitas, dan aktor sejarah, terbitan 2002
- Islam nusantara, jaringan global dan lokal, terbitan 2002
- Menuju masyarakat madani: gagasan, fakta, dan tantangan, terbitan 1999
Meskipun banyak menulis mengenai dunia Islam, Azyumardi yang menempuh studinya di Amerika Serikat, dilakukan di Universitas Columbia di tahun 1990.