Azyumardi memulai masa studi awal di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 1982, yang kemudian menjadi rektor pasca lulusnya.
Ia dikenal sebagai Profesor intelektual Islam, memilih terbang ke Amerika guna memenuhi peluang beasiswa Fulbright, hingga menggondol gelar Master of Art di Departemen Bahasa dan Budaya Timur Tengah.
Di sana ia juga mendapat beasiswa Columbia President Fellowship, dan mencoba masuk ke Departemen Sejarah.
Berlanjut pada tahun 1992, Azra menyabet gelar Master of Philosophy berkat disertasi jenius yang ditulis berjudul ‘Transmisi Reformisme Islam ke Indonesia: Jaringan Ulama Timur Tengah dan Melayu-Indonesia Pada Abad Ketujuh Belas dan Kedelapan Belas’.
Di tahun 2010 Cendekia yang banyak menulis buku Islam tersebut mendapat sorotan Kerajaan Inggris, Azyumardi Azra dipredikat Bintang Kekaisaran Britania Raya, yang membuatnya menjadi sosok ‘Sir’ pertama yang menerimanya di Indonesia kala itu.***(Daud Zulkarnain)