AYOSEMARANG.COM - Taliban yang berkuasa di Afghanistan membunuh delapan militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dan menangkap sembilan lainnya.
Pembunuhan dan penangkapan itu dilakukan dalam serangkaian serangan yang menargetkan tokoh-tokoh kunci serentetan serangan di Kabul, kata juru bicara senior pemerintah Taliban Zabihullah Mujahid, Kamis, 5 Januari 2023.
Mujahid mengatakan serangan di ibu kota dan Provinsi Nimroz barat pada hari Rabu menargetkan militan Negara Islam (Islamic State-IS) yang mengorganisir serangan baru-baru ini di Hotel Longan Kabul, kedutaan Pakistan dan bandara militer.
Baca Juga: Taliban Bantai 100 Mantan Pasukan Keamanan Afghanistan
Delapan pejuang ISIS, termasuk warga negara asing, tewas dan tujuh lainnya ditangkap di Kabul.
Sementara operasi terpisah di Provinsi Nimroz barat menghasilkan dua penangkapan pejuang ISIS lagi, kata Mujahid.
"Anggota ini memiliki peran utama dalam serangan di hotel China dan membuka jalan bagi anggota IS asing untuk datang ke Afghanistan," kata Mujahid sebagaimana dikutip AP News.
Kelompok Negara Islam mengaku bertanggung jawab atas pemboman mematikan di dekat pos pemeriksaan di bandara militer ibu kota Afghanistan.
IS mengatakan bahwa serangan itu dilakukan oleh militan yang sama yang mengambil bagian dalam serangan Hotel Longan pada pertengahan Desember.
Afiliasi regional dari kelompok IS – dikenal sebagai Negara Islam di Provinsi Khorasan dan saingan utama Taliban – telah meningkatkan serangannya di Afghanistan sejak pengambilalihan Taliban pada tahun 2021.
Baca Juga: Taliban akan Bangun Pabrik Pengolahan Ganja, Cpharm Bantah Keterlibatan
Targetnya termasuk patroli Taliban dan anggota minoritas Syiah Afghanistan.
IS menerbitkan foto penyerang, mengidentifikasi dia sebagai Abdul Jabbar, mengatakan dia menarik diri dengan aman dari serangan di hotel setelah dia kehabisan amunisi.
Ia menambahkan dia meledakkan rompinya yang berisi bahan peledak yang menargetkan tentara yang berkumpul di pos pemeriksaan.
