Gibran Rakabuming Raka Targetkan Peningkatan Waktu Menginap Wisatawan di Solo dengan Tambah Objek Wisata

- Jumat, 27 Januari 2023 | 21:32 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. (sl/Ist/Twitter/@gibran_tweet)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. (sl/Ist/Twitter/@gibran_tweet)

AYOSEMARANG.COM - Wali Kota Solo Gibran-Rakabuming-Raka">Gibran Rakabuming Raka menargetkan kenaikan waktu menginap wisatawan pada tahun ini.

Gibran-Rakabuming-Raka">Gibran Rakabuming Raka menargetkan wisatawan menginap di Kota Surakarta dua sampai tiga malam.

Target tersebut seiring dengan penambahan objek wisata di kota dengan slogan The Spirit of Java itu.

Baca Juga: Prabowo Subianto Temui Bobby Nasution setelah Kunjungi Gibran dan Lirik Kaesang yang Ingin Terjun ke Politik

"Targetnya wisatawan menginap dua sampai tiga malam," kata Gibran, Kamis, 26 Januari 2023.

Adapun sebelumnya tingkat lama menginap di Kota Solo hanya di kisaran 1,3-1,5 malam.

Ia mengatakan dengan berbagai penambahan destinasi wisata tersebut Solo siap bersaing dengan Yogyakarta dan Semarang.

Untuk destinasi wisata baru yang siap buka pada tahun ini di antaranya Studio Rekaman Lokananta, Taman Wisata Balekambang, dan Masjid Raya Sheikh Zayed.

"Jadi kalau ditarik garis dari Jalan Ahmad Yani kami ada Lokananta yang revitalisasinya selesai April atau Maret, lurus sedikit ada Taman Balekambang yang selesai Desember, ada Masjid Sheikh Zayed yang sudah selesai tinggal menunggu pembukaan," jelas Gibran.

Baca Juga: 4 Destinasi Wisata Solo untuk Liburan Imlek 2023 Paling Aesthetic dan Instagramable

"Maju lagi ada IKM Gilingan, maju lagi ada Technopark, kemudian Solo Safari yang akan dibuka hari Jumat besok. Ini pembangunan luar biasa, fisik dikebut semua," lanjutnya.

Ia mengatakan inti dari pembangunan tersebut diharapkan wisatawan bisa tinggal di Solo lebih lama.

"Intinya dari semua titik yang kami bangun, kami ingin wisatawan di sini lebih dari dua hari, simpel tujuannya," katanya.

Sementara itu, pihaknya juga tengah mempersiapkan pembangunan Pasar Jongke yang sekaligus digunakan untuk memfasilitasi wisatawan yang berkunjung ke Kampung Batik Laweyan.

Halaman:

Editor: Ica Agustin

Sumber: Suara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X