HEBOH! Benar Aktor Song Deokho Mengaku Palsukan Penyakit Epilepsi Demi Menghindari Penugasan Wajib Militer?

AYOSEMARANG.COM -- Telah di konfirmasi bahwa aktor Song Deokho menjalani penyelidikan atas kasus menghindari wajib militer dengan menggunakan calo.

Pada tanggal 31 Januari 2023, Beasters Entertaiment, agensi mengatakan dalam posisi resmi, “Song Deokho sedang mencari informasi di internet untuk menunda pendaftaran wamilnya pada musimpanas tahun lalu. Ia pun melakukan konsultasi melalui sebuah blog, ia dinilai sebagai pekerja sosial kelas empat dengan cara yang tidak adil, bukan dengan menunda dinas militernya,” ungkapnya.

Sebelumnya sebuah outlet media telah melaporkan bahwa Song Deokho keluar dari drama Burning yang sedang syuting karena masalah wajib militer tersebut.

Baca Juga: Kenapa Indomilk Trending Topic di Twitter Hari Ini? Apa Hubungannya dengan Girlband Kpop BLACKPINK?

Menurut laporan tersebut, Song Deokho menanyakan tentang bagaimana menunda dinas militer kepada bloger berinisial A melalui pencariannya pada bulan Juli dan Agustus tahun lalu. MR.

A tersebut pun berkata tidak mudah untuk menunda, diapun membujuk Song Deokho dan meminta uang.

“Aku akan memberimu pengecualian,” jelasnya.

Baca Juga: UPDATE! Jadwal Lengkap Konser KPop NCT 127 Indonesia 2022, NCTzen Wajib Catat Jadwalnya

Sehingga jaksa pun percaya bahwa Song Deokho dari dinas militer dengan memalsukan gejala penyakit epilepsi seperti yang diperintahkan oleh Mr.A dan menerima diagnosis tersebut.

Selain itu, dari hasil penyitaan dan penggeledahan kantor Mr.A kejaksaan telah mengamankan dokumen terkait sertifikat medis militer milik Song Deokho.

Baca Juga: Usai Jin BTS, Ini Update Deretan Idol Kpop yang Akan Daftar Wamil di Tahun 2023, Ada Song iKON hingga Jeonghan

Song Deokho dinilai sebagai level empat yang harus wamil dengan bekerja sebagai layanan publik.

Ia baru menjalani penyelidikan dasar oleh Administrasi Tenaga Kerja Militer dan dikatakan bahwa kejaksaan akan segera memanggil Song Deokho untuk menjalani penyelidikan.***(Sri Wahyuni/magang Ayosemarang).