AYOSEMARANG.COM -- KH Maimoen Zoebair atau lebih dikenal Mbah Moen ternyata pernah menyampaikan wasiat kepada Gus Baha sebelum meninggal di Mekkah saat menunaikan ibadah haji.
Mbah Moen adalah seorang ulama kharismatik yang dipercaya sebagai Wali Allah karena memiliki banyak kisah Karomah.
Mbah Moen pernah curhat dan memberi wasiat tentang dua hari istimewa kepada Gus Baha, santri atau murid kesayangan dan kepercayaannya itu.
Baca Juga: Wanita Pembawa Keberuntungan Sekaligus Celaka Bagi Pria, Begini Penjelasan Mbah Moen
Keistimewaan meninggal di hari Selasa dan Jumat
Isi cerita ketika itu mengatakan jika ada orang yang meninggal pada dua hari istimewa tersebut maka bisa disamakan dengan wali.
Seperti dikutip ayosemarang.com dari kanal Youtube Audio Dakwah, santri kesayangan yang dimaksud itu yakni Gus Baha atau KH Bahaudin Nursalim.
Ulama kelahiran 28 Oktober 1928 itu berpesan kepada Gus Baha untuk bersyukur karena ada orang meninggal pada dua hari istimewa tersebut.
"Dari tujuh hari dalam seminggu, ada dua hari yang sangat istimewa untuk meninggal," pesan Mbah Moen kala itu.
Dikatakan bahwa kematian pada dua hari itu menentukan apakah seseorang menjadi wali atau ulama.
Baca Juga: Amalkan Petuah Mbah Moen Ini Agar Banjir Rezeki Bin Berlimpah Seperti Hujan
Pada suatu ketika, putran dari pasangan Kyai Zubair dan Nyai Mahmu, bercerita pada muridnya.
Ia mengatakan kepada Gus Baha bahwa suatu hari dia akan mati, dia ingin mati pada hari Selasa.
"Kalau saya meninggal hari Selasa, berarti saya ulama. Karena ulama meninggal hari Selasa," kata Mbah Moen.
