SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) ke 17 digelar di Jawa Tengah pada Sabtu 4 Februari 2023, tepatnya di Hotel UTC Semarang. Sedikitnya 8 ribu peserta akan hadir di acara ini.
Musra ini bakal menjadi ajang persaingan seru antara beberapa tokoh yang dijagokan sebagai Capres dan Cawapres 2024. Masyarakat yang hadir bebas mengusulkan siapapun sebagai calon presiden maupun wakil presiden.
''Tentu ada mekanisme dalam penyampaiannya karena tidak mungkin semua orang ngomong. Nantinya akan dilakukan voting atau diambil suara terbanyak,'' jelas Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia Panel Barus di Koffee Talk Jl Sisingamangaraja Semarang, Jumat 3 Februari 2023.
Baca Juga: Viewers Banyak Tapi Tak Hasilkan Uang? Ternyata Begini Cara Monetasi YouTube Shorts, Mudah POL!
Panel Barus tak menampik jika selama ini Jateng dikenal sebagai kandang banteng dimana Ganjar Pranowo diprediksi akan banyak diajukan oleh masyarakat di wilayah ini sebagai capres. Namun, ia menegaskan segala kemungkinan di lapangan bisa saja terjadi. ''Hasilnya bisa saja mengejutkan,'' jelasnya.
Panel yang juga Bendahara Umum DPP PROJO, mengungkapkan bahwa Musra menjadi miniatur pemilu di daerah-daerah. Seperti halnya perhelatan pemilu atau pilkada, ada peran KPU, kontestan, pendukung, bahkan tim sukses yang bersemangat memenangkan jagoan masing-masing.
Panitia Nasional Musra yang berperan sebagai penyelenggara dan masyarakat sebagai pengawasnya. Musra diadakan oleh 17 organisasi pendukung Presiden Joko Widodo.
Menurut Panel, seperti pada pemilu, dalam Musra ini ada gerakan mobilisasi dukungan agar tokoh yang dijagokan bisa menang.
"Siapa capres dan cawapres yang bakal unggul di Semarang, kita tunggu hasilnya besok,'' ujarnya.
Baca Juga: Persik Kediri vs PSIS Semarang: Ini Daftar Pemain Mahesa Jenar yang Dibawa, Dewangga Come Back!
Dia mengajak masyarakat Jawa Tengah dan tim-tim sukses bakal capres dan cawapres untuk meramaikan Musra XVII Jawa Tengah. Musra akan berlanjut di Medan dan sejumlah provinsi lainnya setelah tuntas di Semarang.
Rangkaian Musra yang telah dimulai sejak Agustus 2022 di Bandung dijadwalkan berakhir pada Maret 2023 dan akan ditutup di Jakarta. Rekomendasi hasil Musra akan diserahkan ke Presiden RI.***
