AYOSEMARANG.COM - Belum lama ini, pengguna Twitter @Bijipot mempertanyakan keaslian ijazah kuliah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Pengguna Twitter tersebut menyebut ijazah Gibran Rakabuming Raka palsu, bahkan menyama-nyamakannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi apakah si @gibran_tweet. orang kuliah an, kalau kuliah an. Tanya berapa tahun. Kalau jawaban plintat plintut. jangan-jangan sama kayak bapak nya. Ijazah palsu," tulis @Bijipot pada Selasa, 7 Februari 2023.
Baca Juga: Disebut Bakal Maju di Pilgub 2024, Gibran Beri Sinyal Pilih Jateng daripada DKI Jakarta
"Dan sekarang kasus ijazah palsu masih berlangsung. si ondel-ondel. Bukan apa-apa klu bapak nya bukan presiden," lanjutnya.
Menanggapi tweet tersebut, Gibran mempertanyakan apa salahnya hingga difitnah ijazahnya palsu.
"Salah saya apa ya pak?" tulis Gibran.
Sementara itu, saat ditemui wartawan untuk komentar soal ijazah dirinya yang dianggap palsu, Gibran justru minta mempertanyakan langsung ke pihak kampusnya di Singapura.
Lantas bagaimana jejak pendidikan Gibran yang sebenarnya? Berikut penjelasannya.
Gibran lahir di Solo, 1 Oktober 1987 yang berarti kini berusia 35 tahun.
Kakak Kaesang Pangarep itu pernah mengenyam pendidikan setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 2002 di Orchid Park Secondary School, Singapura.
Pada tahun 2007, Gibran lulus dari Management Development Institute of Singapore (MDIS).
Selanjutnya Gibran melanjutkan studi ke program Insearch di University of Technology Sydney (UTS Insearch), Sydney, Australia. Ia lulus pada tahun 2010.
