Pihaknya juga menyoroti perihal perubahan tata ruang kota yang pembangunannya sangat masif.
Hal itu membuat air yang harusnya masuk ke tanah, beralih menjadi aliran permukaan. Sehingga beban sungai semakin bertambah.
"Sehingga, tanah longsoran membuat sedimentasi di dasar sungai," ujarnya.
Dia mengaku, skema pengendalian banjir sungai Bengawan Solo sudah dibangun bertahap.
Dikatakan Maryadi, skema pengendalian banjir Sungai Bengawan Solo kini sudah dibangun secara bertahap.
Setelah WGM dan Waduk Pidekso, pembangunan bendungan akan terus berlanjut. (Suara.com/Ronald Seger Prabowo)