Pengamat Politik: Gibran Bakal Kalah di Pilgub DKI 2024 Jika Anies Jadi Presiden

photo author
- Senin, 20 Februari 2023 | 21:35 WIB
Gibran Rakabuming Raka
Gibran Rakabuming Raka

AYOSEMARANG.COM - Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komaruddin menyebutkan potensi menang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam gelaran pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 mendatang.

Menurut Ujang Komaruddin, potensi menang Gibran di Pilgub DKI akan terancam jika kubu oposisi seperti Anies Baswedan terpilih sebagai presiden.

Kunci kemenangan Gibran adalah orang-orang yang bersebrangan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak terpilih jadi presiden.

Baca Juga: Beda Pernyataan Gibran dan BBWSBS soal Penyebab Banjir di Solo Raya, Benarkah karena Banyak Pembangunan?

Untuk diketahui, pemilihan presiden akan dilakukan terlebih dahulu daripada Pilkada Serentak 2024.

"Tapi kalau presiden yang menangnya adalah dari kekuatan oposisi, misalkan Anies ya, atau orang-orang yang bersebrangan dengan Jokowi lah misalkan, itu potensi menangnya kecil, jadi kuncinya disitu," kata Ujang Komaruddin.

Hal tersebut bisa saja terjadi karena pihak yang mendukung Gibran dalam Pilgub DKI juga akan tergerus, jika Anies yang menang.

Kubu presiden terpilih juga pasti akan berupaya untuk memenangkan kursi gubernur Jakarta.

"Karena nanti tidak ada yang membela tidak ada yang mengkondisikan, tidak ada yang bisa mengamankan, orang-orang kabur dan lari kan, pasti tidak ada yang dukung juga kecuali hanya partainya, kan konsekuensi politik kita seperti itu," katanya.

Baca Juga: Tanggapan Gibran soal Hasil Survei Unisri yang Sebut Dirinya Lebih Baik dari FX Rudy: Ojo Dibanding-bandingke

Adapun menurut Ujang Komaruddin saat ini nama Gibran menjadi salah satu dari empat nama yang dibahas DPD PDIP DKI karena ia putra Presiden Jokowi.

Akibat hubungan tersebut Gibran memiliki elektabilitas tinggi sekaligus banyak pendukung mengikuti jejak ayahnya.

"Saya sih tidak heran sih, kalau nama Gibran itu masuk nominasi dari PDIP bisa dijadikan Calon Gubernur di DKI," kata Ujang Komaruddin.

"Bahkan nanti juga mungkin di Jawa Tengah. Karena apa? Karena ayahnya masih presiden, tentu potensi menangnya kuat," sambungnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ica Agustin

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X