AYOSEMARANG -- Pernah dengar nama Sate Ambal? Sate Ambal adalah salah satu kuliner makanan khas Kebumen, tepatnya Desa Ambalresmi, kecamatan Ambal.
Daerah Ambal berada dekat dengan Jalur Daendels. Sepanjang jalur Daendles banyak berjejer rumah makan sate Ambal.
Tidak hanya dikenal sebagai daerah penghasil sarang burung walet, Kebumen juga rupanya populer dengan daerah asal kuliner khas sate Ambal.
Sate Ambal merupakan makanan khas berupa sate dari daging ayam yang berasal dari kecamatan Ambal, terletak di pesisir selatan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Keistimewaan Sate Ambal
Selain daging ayam yang empuk jika digigit, yang membedakan sate Ambal dengan sate lainnya yang ada di Indonesia ada pada bumbunya.
Bumbu sausnya terbuat dari sambal tempe atau saus tempe, bukan saus kacang. Terdapat kira-kira 12 bumbu rempah yang berbeda dalam pembuatan sambal tempe ini.
Keistimewaan sambal tempe untuk sate Ambal ini dibuat dari tempe rebus yang dihaluskan dan dimasak sedemikian rupa sehingga punya aroma keharuman rempah khas saus sate Ambal.
Tekstur sambal tempe Sate Ambal agak lebih encer, warnanya kuning tua kecoklatan dan sekilas terlihat agak mirip kuah masakan Padang.
Saus tempe pada sate Ambal mempunyai cita rasa manis gurih pedas yang menggugah selera dan rasa tempe yang tidak begitu terasa lagi.
Daging ayam direndam dengan bumbu-bumbu selama 2 jam, setelah itu baru ditusuk ke tusukan sate.
Kuah pedas yang tersisa dari bumbu daging satai tersebut kemudian digunakan untuk campuran sambal yang dihaluskan bersama dengan tempe.
Asal-usul Sate Ambal
Desa Ambalresmi, cikal bakal kuliner khas Kebumen ini terletak tepat di jalur Daendles.
