AYOSEMARANG.COM -- Kabupaten Rembang merupakan wilayah perjuangan terakhir Raden Ajeng Kartini sebelum wafat pada tanggal 17 September 1904, di usianya yang ke-25 tahun.
Pahlawan emansipasi wanita Indonesia yang akrab dikenal sebagai RA Kartini ini dilahirkan di Kabupaten Jepara, dan setelah menikah dengan Bupati Rembang ia mengikuti suaminya tinggal di Rembang.
Siapa yang tak mengenal wanita keturunan ningrat yang dilahirkan pada tanggal 21 April 1879 ini, yang hingga saat ini diperingati sebagai Hari Kartini.
Baca Juga: HARGA Murah! Samsung A13 vs Redmi Note 11 Bagus Mana? Inilah Duel Spesifikasi HP 2 Jutaan
Ayah Kartini bernama Raden Mas Adipati Sosroningrat yang merupakan Bupati Jepara, membuat RA Kartini mendapatkan kesempatan untuk bersekolah di Europese Lagere School hingga usia 12 tahun.
Di masa sekolah tersebut, Kartini mendapatkan banyak ilmu yang nantinya setelah ia menikah dengan KRM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, ia bagikan kepada kaumnya.
Rumah kediaman RA Kartini di Rembang ini yang dijadikan sebagai tempat membagikan ilmu kepada kaum wanita di sekitar istana kabupaten dan saat ini menjadi Museum RA Kartini.
Museum tersebut berada di Jalan Gatot Subroto nomor 8 Rembang dan dijadikan sebagai destinasi wisata sejarah di Kabupaten Rembang.
Museum yang dibuka mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB pada hari biasa dan 09.00 hingga 15.00 WIB di akhir minggu ini, menyimpan berbagai koleksi sejarah perjuangan RA Kartini.
Di Museum yang bertiket masuk sangat terjangkau, hanya Rp2 ribu rupiah per orang ini, memiliki berbagai macam koleksi barang pribadi pahlawan emansipasi wanita ini.
Di antara koleksi-koleksinya adalah mesin jahit, wadah jamu, bathtub, cermin, dan lain sebagainya.
Lebih menarik lagi, di museum ini tersimpan buku-buku karya RA Kartini.