Dan rupanya nasehat tersebut terpatri kuat di dada setiap muslim Kudus secara turun temurun.
Hingga di era saat ini kuliner khas Kota Wali ini tidak ada yang menggunakan daging sapi dan diganti dengan daging kerbau.
Salah satu olahan lezat Kota Kudus yang menggunakan daging kerbau adalah Pindang Kerbau.
Pindang kerbau adalah satu kuliner yang sangat mirip dengan masakan khas Jawa Timur yang biasa disebut rawon.
Baca Juga: Serunya Menikmati Berwisata Naik Kereta Api Tua di Museum KA Ambarawa
Hanya saja yang membedakan adalah pada kuahnya pada kuah rawon cenderung lebih pekat dibandingkan pindang kerbau.
Pindang kerbau legendaris yang berasal dari Kota Kretek ini, memiliki cita rasa dan kelezatan yang sangat istimewa.
Potongan daging kerbau ditambahkan daun melinjo dan cara penyajian yang dilapisi daun pisang yang menciptakan sensasi tak terlupakan.
Aroma daun pisang yang unik merangsang air liur setiap orang pada olahan ini.
Walaupun potongan daging kerbau relatif besar tetapi karena tekstur daging yang empuk dan bumbu meresap sempurna dalam daging.
Sehingga kita tetap mudah untuk menikmatinya sambil merasakan segarnya kuah yang tidak terlalu kental sehingga terasa enteng di lidah.
Warna kuah yang cenderung hitam berasal dari kluwak yang justru inilah yang membedakan pindang kerbau Kudus dengan tempat lain.
Tak ada salahnya jika kita sedang berkunjung ke Kota Kudus untuk menikmati kuliner legendaris pindang kerbau.***