wisata

Kirab Cheng Ho, Wisata Budaya di Kota Semarang Tentang Laksamana Cheng Ho Jelang Imlek

Jumat, 20 Januari 2023 | 14:59 WIB
Atraksi liong saat Festival Cheng Ho ke-617. Festival ini untuk memperingati kedatangan Laksamana Cheng Ho di Kota Semarang. ( (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa))

Sehingga menambah Semaraknya malam di jalan lombok yang terkenal dengan kelezatan Lunpia lomboknya, di jalan inilah Klenteng Tay Kak Sie berdiri.

Hari masih gelap saat iring-iringan Kirab Laksamana Cheng Ho ini diberangkatkan, menuju tempat upacara puncak yaitu di Klenteng Sam Poo Kong.

Bisa dibayangkan bagaimana persiapan yang dilakukan para peserta, di hari yang masih gelap mereka sudah siap dengan segala atributnya.

Berbagai ornamen-bendera-berbagai tetabuhan dan berbagai elemen masyarakat tumpah ruah ke pinggir jalanan yang akan dilalui Kirab.

Baca Juga: Memaknai Toleransi dari Sam Poo Kong, Saksi Bisu Ekspedisi Laksamana Cheng Ho di Semarang

Iring iringan kirab dimulai dari para pembawa bendera yang didominasi warna merah dan emas, sebagai pertanda kirab akan segera melintas di jalan tersebut.

Selanjutnya nampak tarian naga yang meliuk-liuk memenuhi jalanan yang dilaluinya, serta iring-iringan pembawa benda-benda pusaka.

Penampilan barongsai-berbagai tandu sesaji-dan iring-iringan orang dengan dandanan khas, serta tak ketinggalan miniatur kapal Laksamana Cheng Ho.

Yang tak kalah menariknya ada satu barisan yang terdiri dari puluhan orang yang semuanya membawa sapu lidi, dan sepanjang perjalanan mereka menyapu.

Sehingga jalanan nampak tetap bersih meskipun habis dilalui ribuan orang, satu kegiatan yang patut untuk dicontoh bagi kita semua.

Kurang paham apakah urutan barisan ditata atau hanya kebetulan polanya yang seperti itu, yang jelas suasana kota Semarang sangat semarak pagi ini.

Kirab ini akan diakhiri di klenteng Sam Poo Kong dan bagi pengunjung, yang akan mengikuti jalannya upacara dalam klenteng di kenakan tiket 20 ribu per orang.

Pengunjung yang hadir kesini bukan hanya mereka yang akan melaksanakan ritual peribadatan, tetapi ada juga yang memang ingin berwisata budaya.

Mengingat kegiatan ini tidak setiap saat bisa dinikmati, karena event kirab Laksamana Cheng Ho dan ritual upacara ini hanya terselenggara satu tahun sekali.

Di Klenteng Sam Poo Kong inilah acara puncak, dari peringatan kedatangan Laksamana Cheng Ho di Semarang dilaksanakan.

Sebagai pembuka prosesi dalam upacara ini adalah sambutan-sambutan dari aparat pemerintah setempat, serta dari ketua pengelola klenteng.

Selanjutnya adalah penampilan seni dan budaya yang dimulai dari penampilan tarian Gambang Semarang, dan dilanjutkan penampilan Barongsai serta Reog Ponorogo.

Halaman:

Tags

Terkini