Aturan Baru Masuk ke Taman Nasional Komodo, Ada Pembatasan Kunjungan?

photo author
- Rabu, 13 Juli 2022 | 11:18 WIB
Taman Nasional Komodo (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno menyatakan kenaikan tarif wisata ke Pulau Komodo untuk biaya konservasi Taman Nasional  Komodo (TNK) Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT))
Taman Nasional Komodo (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno menyatakan kenaikan tarif wisata ke Pulau Komodo untuk biaya konservasi Taman Nasional Komodo (TNK) Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT))

AYOSEMARANG.COM--Taman Nasional Komodo memang destinasi yang punya daya tarik eksotis di kawasan Indonesia bagian Timur.

Para pengunjung Taman Nasional Komodo tak hanya berasal dari wisatawan domestik, melainkan juga internasional.

Keunikan habitat yang berada di Taman Nasional Komodo ini memang jadi satu hal yang bikin para pengunjung berbondong-bondong datang setiap tahunnya.

Nah, untuk kamu memang merenacanakan untuk mengunjungi Taman Nasional Komodo, mulai 1 Agustus 2022 mendatang akan diberlakukan aturan baru.

Baca Juga: Diskon Tiket Pesawat Hingga 500 Ribu, Rute Kemana Aja!

Dilansir dari --Jaringan AyoSemarang.com, bahwa pengunjung Taman Nasional Komodo diwajibkan untuk membayar Rp 3,75 juta untuk biaya kontribusi konservasi.

Harga tersebut diperuntukan untuk satu orang selama satu tahun.

Biaya ini juga berlaku kolektif untuk aktivitas wisata di pulau Komodo, pulau padar, pantai Pink, juga kegiatan di perairan area Taman Nasional.

Rombongan Delegasi Sherpa G20 kunjungi Pulau Komodo
Rombongan Delegasi Sherpa G20 kunjungi Pulau Komodo (Pexels/Jeffry Surianto)

Keputusan mengenai biaya per tahun pun sudah melalui pertimbangan.

"Kenapa diberlakukan per tahun? Karena upaya konservasi juga dilakukan dalam satu tahun. Logikanya seperti ini, kita datang ke Pulau Komodo, kita menghirup oksigen, membuang sampah yang sama, kita membuang limbah yang sama, tapi penanganannya harus dilakukan dengan program konservasi," jelas Koordinator Pelaksana Program Konservasi di Taman Nasional Komodo Carolina Noge dalam konverensi pers di Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, Senin (11/7/2022).

Baca Juga: Kabar Terbaru Marshanda Usai Dikabarkan Hilang di AS, Sudah Muncul Lagi?

Nantinya, pengunjung yang sudah membayar bisa mendapatkan laporan pertanggungjawaban terkait upaya konservasi di Taman Nasional Komodo yang menjadi habitat asli kadal terbesar di dunia ini.

Carolina menyampaikan, konservasi penting dilakukan untuk melestarikan komodo dan hewan lain yang ada di kawasan tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wahyu Vitaarum

Sumber: Suara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X