De Tjolomadoe, Bekas Pabrik Gula Angker yang Disulap Jadi Tempat Wisata, Berani Berkunjung?

photo author
- Jumat, 25 November 2022 | 16:23 WIB
De Tjolomadoe, bekas pabrik gula yang disulap jadi tempat wisata.  (venuemagz.com)
De Tjolomadoe, bekas pabrik gula yang disulap jadi tempat wisata. (venuemagz.com)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- De Tjolomadoe merupakan Pabrik Gula Colomadu yang disulap menjadi tempat wisata berlokasi di Karanganyar, Jawa Tengah.

Dulunya pabrik gula ini bernama Pabrik Gula Colomadu, namun setelah berubah menjadi tempat wisata namanya diubah menjadi De Tjolomadoe.

De Tjolomadoe dibangun pada tahun 1862 oleh Mangkunegara IV dengan kerja sama dari pemerintah Belanda.

Baca Juga: Tarif Rp 50 Ribu Per Malam, 3 Hotel Kapsul Murah di Semarang, Lokasi Tengah Kota, Backpacker Wajib Kesini!

Bangunan bersejarah peninggalan Belanda ini ternyata menyimpan kisah misterius. Konon katanya tempat ini dulunya angker.

Terlepas dari kisah misterius tersebut, tentunya tempat wisata ini cukup menarik bagi para wisatawan.

Tidak hanya koleksi di dalamnya yang menarik para wisatawan, namun kawasannya yang asri dan indah sangat menarik untuk dijadikan spot foto estetik.

Lalu ada hal menarik apa saja tentang De Tjolomadoe ini? Yuk simak tulisan di bawah ini!

Baca Juga: Tak Hanya Keraton, Ini 5 Rekomendasi Wisata Sejarah di Solo, Bisa Menambah Pengetahuan!

1. Konon katanya angker

Dulu saat pabrik gula sudah tidak beroperasi, pada malam hari sering terdengar suara mesin pabrik dan suara orang-orang yang bekerja.

Suara yang terdengar layaknya pabrik gula yang masih aktif produksi dengan banyak karyawan di dalamnya, padahal kala itu pabrik sudah tidak terpakai.

Menurut cerita yang beredar, kerap kali terdengar suara benda-benda yang jatuh sendiri.

Selain itu, muncul juga sosok wanita cantik dengan badan ular, angin yang berputar-putar secara tiba-tiba, bahkan bau-bau tak sedap juga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X