AYOSEMARANG.COM -- Pusat Pemerintahan yang menjadi satu komplek dengan masjid, alun-alun, pasar dan sekolahan adalah sebagai ciri khas kota tua.
Demikian pula dengan pusat pemerintahan Kabupaten Pacitan, yang mempunyai ciri-ciri seperti yang tersebut diatas.
Kantor Bupati menghadap ke arah selatan, yang didepannya tergelar alun-alun, dan di sekitarnya berdiri Masjid Agung, Sekolah serta pasar.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Kampung Pitu Pacitan, Hanya Dihuni 7 Keluarga
Inilah gambaran singkat kota kelahiran Presiden RI ke-6 ini, yang tampak mempertahankan identitasnya sebagai kota tua.
Masjid Agung Kota Pacitan yang berada di sisi kanan alun-alun juga tampak terjaga kebersihannya dan terawat bangunannya.
Pasar yang berada di sisi kiri alun-alun yang juga sudah tampak di modernisasi dengan bangunan kokoh dan permanen.
Bangunan sekolah yang saat ini dipergunakan sebagai SMP Negeri 1 Pacitan, tampak juga telah dilakukan renovasi dengan model bangunan lebih modern.
Baca Juga: Menikmati Pedasnya Sego Gobyos Ala Pacitan, Bikin Pelanggannya Gobyos!
Di Alun-alun inilah yang menjadi titik nol kilometer kota ini, dan telah dilengkapi dengan menambahkan berbagai fasilitas umum serta taman kota.
Suasana yang dirancang sedemikian rupa sebagai tempat nongkrong dan jajan yang nyaman bagi para pengunjungnya.
Jalanan di dalam kota ini cukup bagus dan yang lebih utama adalah bersih dan semua serba rapi, sehingga membuat pelancong betah berlama-lama.
Dari titik nol ini apabila pandangan diarahkan ke timur atau menengok kekiri, akan terlihat jajaran gunung yang menjadi icon Pacitan yaitu Gunung Limo.
Baca Juga: Mengenal Goa Putri di Pacitan Jawa Timur, Lorong dan Bebatuannya Khas!
