SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Viralnya Karens Diner masuk Indonesia, restoran dari Australia yang identik dengan konsep pelayanannya yang marah-marah berimbas pada Angkringan West Semarang.
Angkringan West Semarang yang berada di Semarang Barat ini juga ikut viral karena dinilai mirip Karens Diner versi lokal atau Semarangan.
Usai Angkringan West Semarang viral, warung yang berada di Jalan Sri Rejeki Dalam ini ramai dikunjungi orang-orang, tidak hanya masyarakat umum saja, namun juga pejabat, wisatawan luar kota dan para influencer.
Pemilik dari Angkringan West Semarang adalah Fahrudin Raharso atau yang sehari-hari akrab disapa "Mas Din".
Layaknya pedagang angkringan, Mas Din yang identik dengan rambut gondrongnya melayani pelanggan dengan penampilan sederhana.
Di sela-sela pelayanan dan menyediakan es teh misalnya, jika terbesit ide, dia langsung bikin konten.
"Ya begitulah, segalanya secara spontan buat seru-seruan aja. Tapi ndilalah viral. Ya alhamdulillah," ungkap Mas Din saat ditemui Selasa 10 Januari 2023.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kuliner Salatiga Terkenal Enak dan Murah Banget, Ada Soto Esto
Mas Din mengungkapkan, Angkringan West berdiri tahun 2019 akhir.
Awal mulanya angkringan tersebut bernama Hik'e Mbok'e dan bertempat di Jalan Sri Rejeki Raya, Semarang Barat, tepatnya di depan Garasi Nasima.
Selang 2 tahun, karena kontrak habis warung itu berpindah di Jalan Sri Rejeki Dalam.
Pergantian nama Angkringan West bermula dari ide teman-teman yang bisa dikatakan menjadi pelanggan setia angkringan itu.
Baca Juga: Rekomendasi Kuliner yang Wajib Dicoba saat ke Magelang: Bakmi Jendralan hingga Mangut Beong