Saat ini kita telah sampai pertigaan di dusun Tempel desa Sumberejo-Wuryantoro, dari arah Pracimantoro kita belok kanan menuju waduk Gajah Mungkur.
Setelah sampai di dusun Jatisari kita akan keluar dari jalan raya, untuk menuju Puncak Joglo bukit paralayang.
Di sini kita akan melalui jalanan yang cukup sempit berkelok dan menanjak, tidak mengherankan karena tujuan kali ini berada puncak bukit.
Posisi jalan yang dilalui kali ini berada di tebing, sebelah kiri nampak Waduk Gajah Mungkur sedangkan kanan jalan adalah tebing dengan pepohonan hijau.
Baca Juga: Pantai Pidakan, Pantai Eksotis di Pacitan yang Cocok untuk Jadi Tempat Berenang Bareng Keluarga
Jalan seperti ini terus dilalui hingga tiba di puncak Joglo, di sini sudah tersedia area parkir yang nyaman dan aman dengan ongkos parkir motor sebesar 3 ribu.
Adapun tiket masuk bukit Joglo hanya 5 ribu rupiah saja, satu harga yang sangat murah tidak sebanding dengan sajian alamnya yang indah.
Dari bukit Joglo ini kita bisa menyaksikan landscape waduk Gajah Mungkur serta perbukitan hijau yang sangat indah dan berhawa sejuk.
Saat cuaca cerah dari sini juga akan terlihat keagungan Gunung Lawu, dan kota Wonogiri serta beberapa wilayah yang ada disekitarnya.
Baca Juga: Bukit Sentono Gentong Tempat Menikmati Keindahan Pacitan dari Atas Ketinggian
Di puncak Joglo sudah disiapkan fasilitas yang memadai bagi para pengunjung, sehingga tidak perlu khawatir saat akan menuju obyek ini.
Fungsi pokok dari puncak Joglo ini adalah sebagai sarana untuk olahraga paralayang serta olahraga ekstrim yang lain.
Demikian sedikit informasi tentang obyek wisata yang tumbuh yang dipicu karena keberadaan Waduk Gajah Mungkur.