AYOSEMARANG.COM -- Tirtosari merupakan nama destinasi wisata air terjun yang berada dalam satu lingkungan dengan Telaga Sarangan, Magetan.
Namun bukan berarti populer di telinga para wisatawan karena posisinya yang berada satu kawasan Telaga Sarangan yang sudah populer sebelumnya.
Tirtosari yang biasa disebut juga dengan Air Terjun Ngadiloyo ini, berlokasi di antara perbukitan dengan landscape yang menjulang tinggi.
Pepohonan rindang dan udara yang sejuk melengkapi kesempurnaan destinasi wisata air terjun, yang rata-rata berpengunjung hingga 200 an orang per hari ini.
Baca Juga: Lebih Murah dari Brio! Honda Amaze 2023 LCGC Terbaru Kalahkan Pamor Agya dan Ayla, Segini Harganya
Air Terjun Tirtosari memang selalu dibanjiri pengunjung, dari dalam maupun dari luar wilayah, pada saat hari libur jumlah pengunjung bisa melonjak drastis.
Karena memang air terjun yang berlokasi di Desa Ngancar-Ngluweng Kulon-Sarangan ini, menghadirkan panorama alam yang luar biasa.
Air Terjun yang memiliki ketinggian hingga mencapai 50 meter ini, telah disiapkan anak tangga di sisi kanan kirinya sebagai akses jalan naik ke atas.
Destinasi wisata ini memang telah ditata sedemikian rupa dengan serius, di sepanjang tangga naik berdiri kios-kios makanan dan minuman.
Baca Juga: Cuma Segini Harga New Honda BeAT 2023, Tenaga Sangar Mesin 150cc tetapi Irit Bahan Bakar
Air yang buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 18:00 ini, tidak memiliki area berenang karena tempat jatuhnya air kecil dan mengalir langsung secara berundak.
Sehingga bagi pelancong yang ingin bermain basah-basahan, hanya mengambil posisi mendekati kolam kecil yang berada tepat di bawah jatuhnya air.
Atau bisa juga naik ke jembatan yang berada di depan air terjun, sembari menikmati pemandangan yang menyejukkan hati.
Jika tidak sanggup menaiki tangga dengan berjalan kaki , pihak pengelola objek wisata yang bertarif 7 ribu per orang ini menyediakan fasilitas persewaan kuda.
