Jalan Sunyi PLN Indonesia Power Semarang PGU Tambak Lorok Menerangi Pelosok Jawa Tengah

photo author
- Kamis, 7 Desember 2023 | 18:56 WIB
Area PT PLN Indonesia Power (IP) Semarang PGU Tambak Lorok Semarang. (arri widiarto)
Area PT PLN Indonesia Power (IP) Semarang PGU Tambak Lorok Semarang. (arri widiarto)


SEMARANG, AYOSEMARANG.COM- Selama ini tak banyak masyarakat yang tahu bahwa listrik yang menerangi di rumah-rumah masyarakat khususnya di Jateng diproduksi oleh PT PLN Indonesia Power Semarang PGU Tambak Lorok. Listrik hasil produksi dari tempat ini kemudian didistribusikan oleh PT PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY ke seluruh pelosok Jawa Tengah.

Semarang Power Generation Unit (PGU) mengoperasikan Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG), Pusat Listrik Tenaga Gas & Uap (PLTGU) dan Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU). Semarang PGU memiliki total kapasitas sebesar 1.409 MW memegang peranan yang penting dalam menjaga keandalan dan mutu sistem kelistrikan Jawa Bali terutama Jawa Tengah.

PT Indonesia Power merupakan salah satu anak perusahaan BUMN PT PLN (Persero) yang menjalankan usaha komersial pada bidang pembangkitan tenaga listrik di Indonesi dan berjasa untuk penyaluran listrik di penjuru Indonesia.

PT Indonesia Power ini telah berdiri pada 3 Oktober 1995 dengan nama PT PLN Pembangkitan Jawa Bali I (PT PJB I). Perjalanan bisnis PT Indonesia Power sangat panjang hingga dapat bertahan dan melayani masyarakat Indonesia sampai saat ini. Pada tahun 2021, PT Indonesia Power telah mengoperasikan sejumlah pembangkit listrik dengan total kapasitas terpasang sebesar 9.125 MW.

Seiring dengan berjalannya waktu seiring dengan tuntutan kelestarian lingkungan atau ekonomi hijau dan menghindari pengurasan sumber daya alam serta dampak lingkungan, PT PLN Indonesia Power Semarang PGU Tambak Lorok terus mengoptimalkan energi baru terbarukan untuk memasok kebutuhan listrik. Sejauh ini PT PLN Indonesia Power Semarang melayani kebutuhan listrik Semarang dan sekitarnya di sistem 150 KvA melakui gardu induk-gardu induk di sekitar Semarang.

Senior Manager PT PLN Indonesia Power Semarang PGU, Flavianus Erwin Putranto mengemukakan saat ini kapasitas produksi mencapai 1.280 megawatt dan akan segera masuk 780 megawatt yang baru. Di PT Indonesia Power Semarang menggunakan bahan bakar energi bersih, gas dan jenisnya adalah PLTGU atau pemakaian uap.

"Jadi yang dipakai untuk steam turbine berasal dari memanfaatkan gas buang dari PLTG dalam memasak air agar menghasilkan uap untuk sumber energi steam turbine," ucapnya di sela-sela media gathering “Synergy For Sustainable Energy” yang diadakan di Gedung Meeting PLN IP Semarang PGU, Kota Semarang, Rabu 6 Desember 2023.

Anak perusahaan PT PLN ini juga sudah mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop dan PLTS Apung. Dengan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Surya Rooftop dan PLTS Apung dapat menghasilkan listrik sebesar 920 kilowatt peak.

Menurut Erwin Putranto, dioperasikannya PLTS Rooftop dan PLTS Apung dapat dimanfaatkan untuk konsumsi listrik saat operasional PLTGU Tambak Lorok Semarang sepertI penerangan jalan, pompa berskala kecil,dan fasilitas hidrogen plann.

“Konsumsi listrik untuk kebutuhan operasional sangat terbantu dengan adanya PLTS Rooftop dan PLTS Apung. Kalau dirupiahkan sampai Rp 600 juta,” ujarnya.

Ia menekankan pihaknya juga terus berusaha mengedepankan pemanfaatan energi listrik dengan mengutamakan nilai-nilai sustainable dan energi baru terbarukan (EBT).

“Kami juga punya emergency case. Sehingga perlu mempunyai bahan cadangan yang harus dijaga 10 hari. Tentu saja gangguan pasokan energi primer bisa diminimalisir dari tiga sumber. Jadi tetap handal. Bisa dipastikan pengoperasian bahan minyak hampir tidak kita lakukan,” katanya.

Terkait terjadinya land subsidence (penurunan tanah) di kawasan pesisir termasuk Semarang yang menjadi lokasi produksi, Erwin menerangkan bahwa pihaknya sudah antisipatif menghadapi ancaman penurunan tanah. Sejumlah langkah mitigasi, antisipasi dan koordinasi dilakukan dengan berbagai pihak.

Salah satu pihak yang diajak untuk berkoordinasi adalah dari stakeholder akademis dan praktisi dari Universitas Diponegoro. "Kami lakukan langkah mitigasi diantarnya proklaim pemasangan sheet pailing di pesisir sehingga level muka tanah yang turun di area pembangkit bisa kami jaga dan perlambat untuk penurunannya. Kemudian kami juga terus recovery penurunannya. Kami lakukan perawatan pada pondasi pembangkit sehingga pembangkit ini bisa tetap sustaine, aman dan handal serta efisien," paparnya.

Area PT PLN Indonesia Power (IP) Semarang PGU Tambak Lorok Semarang.
Area PT PLN Indonesia Power (IP) Semarang PGU Tambak Lorok Semarang. (Arri Widiarto)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X